Cegah Stigma, WHO Berencana Ubah Nama Cacar Monyet

Akan segera diumumkan nama barunya nih, Kawula Muda!

Ilustrasi cacar monyet (Istockphoto/CactuSoup)
Wed, 15 Jun 2022


Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, sebut akan mengganti nama penyakit ‘cacar monyet’ secara internasional. Adapun hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya stigma. 

“WHO bekerja sama dengan sejumlah mitra dan ahli di seluruh dunia untuk mengganti nama virus cacar monyet dan penyakit yang disebabkan oleh itu,” tutur Tedros dikutip dari AFP, Rabu (15/06/2022). 

Ilustrasi sampel cacar monyet. (FREEPIK)

 

Adapun pengumuman terkait nama baru tersebut akan dilakukan secepatnya. 

Sebelumnya, lebih dari 30 ilmuwan menyatakan bahwa perlu dilakukan pergantian nama penyakit tersebut karena dianggap dapat mendiskriminasi dan memberikan stigma kepada seseorang. 

Untuk pergantian nama tersebut, Tedros mengumumkan akan dilakukan rapat darurat WHO dalam waktu dekat. Selain itu, pada rapat tersebut, akan dilakukan klasifikasi wabah cacar monyet dunia. 

“Penyebaran cacar monyet aneh dan mengkhawatirkan,” tuturnya. “Untuk alasan tersebut, saya memutuskan untuk mengadakan Rapat Komite Darurat di bawah regulasi kesehatan internasional pada pekan depan,” lanjut Tedros. 

Wabah cacar monyet memang tengah menyebar di dunia. Hingga kini, tercatat sudah ada 39 negara yang melaporkan kasus tersebut.

Adapun WHO merekomendasikan pengetesan alat kesehatan, pelacakan kontak, hingga isolasi pasien yang terinfeksi untuk menekan penyebaran wabah ini. 

Sementara itu, WHO menyatakan tidak merekomendasikan vaksinasi massal untuk menangkal wabah ini.

“Meski vaksin cacar air diprediksi akan memberikan perlindungan tertentu akan cacar monyet, ketersediaan data klinis dan suplai masih terbatas,” tambah Tedros. 

Berita Lainnya