Google Indonesia Minta Maaf Atas Ketidaknyamanan karena Foto Street View

Kalo menurut kamu bagaimana, Kawula Muda?

Ilustrasi Google Street View (UNSPLASH/Suzy Brooks)
Tue, 02 Nov 2021

Google Indonesia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan karena Google Street View. Sebelumnya, warga asal Tangerang memprotes pelanggaran privasi yang dilakukan oleh layanan Google tersebut. 

"Jelas terjadi sebuah kesalahpahaman dan kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami warga setempat," kata Feliciana Wienathan, Communication Manager Google Indonesia saat dihubungi oleh CNNIndonesia.com, Jumat (29/10).

Pihak Google juga mengatakan bahwa masalah tersebut adalah kesalahpahaman. Hal itu dikarenakan Google Street View hanya akan menampilkan gambar objek yang merupakan properti publik. 

Sebelumnya, lewat akun Twitter, seorang warga Tangerang bernama Khairul Anam menyatakan keberatan akan Google Street View yang melanggar privasi.

Menanggapi protes tersebut, selain meminta maaf, Google juga telah menghapus gambar wilayah yang diprotes oleh warga. Google turut akan meninjau kembali prosedur kerja Google Street View.

"Segera setelah kami mengetahui masalah ini, kami menghapus gambar yang dimaksud. Kami akan meninjau kembali prosedur kami untuk menghindari kesalahan serupa di masa mendatang," tambahnya. 

Sementara itu, bagi warga yang merasa keberatan ataupun terganggu privasinya karena Google Street View, dapat menghubungi Google untuk meminta gambar rumah, mobil, hingga diri mereka untuk diburamkan dan disensor. 

Pelaporan tersebut dapat dilakukan dengan mengklik sisi kiri bawah gambar Street Video dan mengirimkan permintaan diburamkan. 

Alat pelaporan yang mudah digunakan pun tersedia agar orang dapat meminta gambar rumah, mobil, atau diri mereka sendiri untuk diburamkan di Street View," tuturnya. 

Berita Lainnya