Striker Palace, Wilfried Zaha Dapat Hujatan Rasial dari Netizen Indonesia

Kawula Muda, jangan dicontoh ya yang begini

Wilfried Zaha. (EUROSPORT)
Tue, 02 Nov 2021

Striker Crystal Palace, Wilfried Zaha, mengungkap ia menjadi korban serangan rasisme di media sosial. Bahkan salah satunya merupakan netizen asal Indonesia. 

Ia mendapat banyak serangan rasis usai sukses mengalahkan tim raksasa Liga Inggris, Manchester City di Stadion Etihad pada Sabtu, 30 Oktober 2021. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-0. Zaha juga berhasil menyumbang satu gol di menit ke-6. 

Karena hal tersebut, Zaha menjadi sasaran pelecehan rasial melalui direct message di Instagram. Zaha kemudian mengunggah 5 tangkapan layar ke dalam Instagram Story-nya yang berisikan pesan rasial dan kata-kata kasar. 

(TANGKAPAN LAYAR INSTAGRAM STORY WILFRIED ZAHA)

 

Zaha mengatakan ia mengunggah hal tersebut bukan untuk meminta simpati atau mencari dukungan. 

"Pesan ini bukan untuk mendapatkan sejuta pesan yang mengatakan 'kami mendukung Anda, itu menjijikan atau tentang saya mendapatkan simpati'," tulis Zaha dalam Instagram Story miliknya, Senin (1/11/2021). 

"Saya tak keberatan dilecehkan karena sekarang itu menjadi bagian dari pekerjaan saya meski itu bukan pemakluman tetapi warna kulit saya akan selalu menjadi masalah sebenarnya. Tetapi itu tidak apa-apa karena saya akan selalu menjadi hitam dan bangga," tulis Zaha, melansir CNNIndonesia. 

Striker Chelsea, Romelu Lukaku, juga sebelumnya pernah mengalami hal serupa. Ia menyebut CEO media sosial harus bertemu dengan bintang sepak bola demi menghentikan pelecehan yang dilakukan oleh warganet. 

"Saya harus berjuang bukan hanya untuk diri saya sendiri. Saya berjuang untuk putra saya, anak-anak saya di masa depan, saudara laki-laki, dan untuk semua pemain, dan anak-anak mereka. Anda tahu saya berjuang untuk semua orang," ujar Lukaku.

  • EDITORIAL TEAM:

Berita Lainnya