Gawat! polusi udara di Jakarta semakin memburuk, Kawula Muda!
Kawula Muda, kualitas udara di DKI Jakarta sudah memburuk dengan menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk didunia berdasarkan data dari IQAir pada hari ini, Kamis (10/08/2023) dengan 164 AQI US indikator udara warna merah alias tidak sehat.
Sebelumnya, diketahui kualitas udara per Rabu (09/08/2023) sudah memasuki kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif sehingga kualitas udara di Jakarta berada di peringkat 3 dengan 124 AQI US.
Diketahui prakiraan IQAir terkait cuaca di Jakarta para Rabu (09/08/2023) sudah termasuk berawan tersebar atau berkabut dengan Tingkat Polusi Udara (Tidak sehat bagi kelompok sensitif), Suhu (33 derajat Celsius), Kelembapan (73 persen), Kecepatan Angin (24.1 km/h), Tekanan Udara (1010 mbar), Indeks Kualitas Udara (124 AQI US), dan Polutan Utama sebesar PM 2,5 di Jakarta kemarin 9 kali di atas panduan kualitas udara tahunan WHO.
Belakangan ini masyarakat memang sudah banyak yang mengeluhkan kualitas udara terutama di ibu kota, Kawula Muda.
Berikut adalah kondisi udara saat ini berdasarkan data IQAir polusi udara di Jakarta per Kamis (10/08/2023) pukul 10.00 WIB dengan cuaca berkabut:
1. Suhu: 30 derajat Celsius
2. Kelembapan: 60 persen
3. Kecepatan Angin: 11.1 km/h
4. Tekanan Udara: 1014 mbar
5. Tingkat Polusi Udara: Tidak sehat
6. Indeks Kualitas Udara: 163 AQI US (diperkirakan akan menaik)
7. Polutan Utama: PM 2,5 di Jakarta saat ini 15,8 kali di atas panduan kualitas udara tahunan WHO.
Selain itu, berdasarkan peringkat dunia, rangking kota dengan polusi udara tinggi (AQI) menurut IQAir per hari ini Kamis, 10 Agustus 2023 pukul 11.34 WIB sebagai berikut.
1. Jakarta, Indonesia (163 AQI US)
2. Baghdad, Iraq (161 AQI US)
3. Lahore, Pakistan (149 AQI US)
4. Dubai, Uni Emirat Arab (149 AQI US)
5. Beijing, Cina (132 AQI US)