Kawula Muda, apakah kalian sudah sempat gunakan aplikasi ini?
Aplikasi Clubhouse menjadi ramai diperbincangkan setelah Elon Musk membuat cuitan tentang media sosial ini. Clubhouse adalah media sosial bentukan Alpha Exploration Co. yang menyediakan layanan untuk berkomunikasi menggunakan audio secara ramai.
Analogi sederhananya adalah sebuah bentuk virtual dari kongkow atau nongkrong. Sebuah ruang percakapan memiliki batas yang cukup besar yaitu hingga 5.000 partisipan.
Sejauh ini, Clubhouse baru tersedia di perangkat lunak iOS, tetapi dikabarkan bahwa pihak pengembang sedang membuat versi Android-nya juga.
Kemudian, apa kelebihan dan kekurangan aplikasi viral ini?
Dilansir dari USS Feed, keuntungan pertama menggunakan aplikasi ini adalah pengguna bisa berpindah ruang obrolan tanpa ketahuan. Model obrolan berskala besar membuat ruang percakapan di Clubhouse terasa seperti webinar dalam format baru.
Kedua, keuntungan ini tentu bisa pengguna rasakan belakangan ini. Ruang percakapan yang ada mampu membuat pengguna mendapat koneksi yang berharga seperti kalian yang mengikuti ruang obrolan Prambors di sana.
Secara tidak langsung dengan mendengarkan materi ini, pengguna mampu diedukasi dengan baik.
Selanjutnya, mari bahas kekurangan aplikasi ini. Kekurangan yang terlihat jelas adalah masih memiliki banyak pengembangan sehingga belum sepenuhnya optimal.
Lalu adanya ancaman blokir dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) juga menambah catatan benang merah dari aplikasi ini. Oleh karena itu, media sosial berbasis audio ini harus mendaftarkan diri ke Kominfo sebelum Mei 2021.
Bagaimana penilaian kalian setelah menggunakan aplikasi ini?