Kawula Muda, Jeff Bezos saat ini dikabarkan mendanai proyek "hidup abadi".
Kawula Muda, CEO Amazon, Jeff Bezos dikabarkan ikut mendanai perusahaan startup, Altos Labs, yang kini tengah melakukan riset anti-penuaan atau dikenal dengan proyek "hidup abadi".
Proyek itu diketahui telah direncanakan pada Oktober 2020 lalu, di mana sekelompok iluwan pergi ke rumah miliarder Yuri Milner di Palo Alto.
Milner sendiri merupakan miliarder asal Rusia yang berpenghasilan dari Facebook dan Mail.ru. Melansir Katadata, Milner tak tanggung-tanggung hadiahkan US$3 juta kepada fisikawan, ahli biologi, dan matematikawannya.
Cuitan akun Twitter @SaycheeseDGTL menyebut ilmuwan yang bekerja di Altos Labs akan digaji US$1 juta per orang untuk mencari bagaimana caranya meremajakan sel-sel hewan dan manusia.
Langkah Bezos itu tentunya membuat CEO Tesla ikut berkomentar. "Kalau (proyek 'hidup abadi') gagal, dia akan menuntut mati", tulis Elon Musk pada Rabu (8/9/2021).
Ini bukan kali pertama Elon Musk menertawakan Jeff Bezos. Keduanya memang terlihat tidak akrab dan tak jarang bersinggungan satu sama lain.
Melansir Katadata, bos Amazon itu diketahui pernah menuntut NASA karena telah memenangkan SpaceX sebagai produsen sistem pendaratan di bulan.
SpaceX sendiri merupakan perusahaan transportasi luar angkasa asal Amerika Serikat (AS) yang bersaing dengan Blue Origin milik Jeff Bezos.
Bahkan, Jeff Bezos mengungkapkan berani mendanai sebesar US$ 2 miliar jika NASA memilih Blue Origin. Namun, NASA tetap memenangkan SpaceX.
Permasalahan tersebut memang telah selesai. Namun, gugatan itu memberikan dampak buruk bagi SpaceX yang terpaksa harus menunda pengiriman astronaut ke bulan pada 2024 mendatang.
"Jika melobi, dan pengacara bisa membuat kamu pergi ke orbit, Bezos pasti saat ini berada di Pluto," sindir Elon Musk melalui Twitter.
Semoga proyek "hidup abadi" bisa berjalan dengan lancar, ya, Jeff Bezos!