KRL Kembali Terapkan Aturan Jaga Jarak dan Kuota 60 Persen Penumpang

Hai Kawula Muda, jaga terus prokesnya ya!

Kereta Rel Listrik (KRL). (INSTAGRAM/MASINIS KRL)
Thu, 17 Mar 2022


PT KAI Commuter sempat memperbolehkan seluruh kursi KRL diduduki oleh penumpang tanpa jaga jarak. Namun, mulai Senin (14/3/2022) aturan jaga jarak pada kursi kembali diterapkan untuk menyesuaikan aturan pemberlakuan kapasitas kuota pengguna sebanyak 60 persen.

Mengutip Tempo, tiap deret kursi panjang hanya diisi oleh lima penumpang sesuai dengan selotip merah yang kembali ditempel. Sementara untuk kursi prioritas yang ada di ujung gerbong hanya boleh diduduki tiga orang penumpang.

Dikutip dari Tempo.com, VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Senin (14/3/2022) mengatakan bahwa menurut pantauan di lapangan, pengguna beradaptasi dengan aturan terbaru dan tertib protokol kesehatan, serta mengikuti arahan petugs di stasiun dan kereta.

Dengan aturan baru, Anne mengatakan penumpang bertambah 10 persen dibanding pekan lalu.

Selain adanya penyesuaian kapasitas, peningkatan ini juga sejalan dengan aktivitas masyarakat yang mulai kembali bekerja dari kantor (WFO).

Anne menambahkan, dalam menyesuaikan aturan baru dan untuk memudahkan pengguna, pihaknya kembali memasang marka-marka pada kursi pengguna.

“Tetap jaga jarak saat duduk di kursi KRL maupun saat berdiri. Ikuti marka stiker yang ada agar kereta tidak terisi melebihi kapasitas pengguna yang diizinkan,” kata Anne.

Kereta Rel Listrik (KRL). (INSTAGRAM/MASINIS KRL)

  

PT KAI Commuter juga membuat pengumuman melalui suara dan edukasi dari petugas di kereta agar aturan tetap berjalan sesuai dengan SE Kemenhub nomor 25 tahun 2022 pada 9 Maret lalu.

Layanan KRL juga tetap beroperasi dengan 1.005 perjalanan mulai pukul 04.00 sampai 22.00. Petugas stasiun maupun di dalam rangkaian kereta selalu mengingatkan pengguna untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Untuk mencegah penularan virus, petugas dengan tegas akan melarang pengguna memasuki area stasiun apabila kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan.

Penumpang juga dianjurkan menggunakan aplikasi KRL Access untuk merencanakan perjalanan dengan KRL agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di KRL.

Berita Lainnya