Mau Healing? Rusia Buka Wisata Terapi 'Dikubur' Cuma Rp 900 Jutaan!

Jadi lo berada di peti mati gitu, Kawula Muda...

Ilustrasi kuburan (UNSPLASH)
Fri, 04 Nov 2022


Sebuah perusahaan di Rusia punya wisata yang unik untuk orang-orang yang lagi punya masalah kesehatan mental, nih. Disebut dengan wisata "pemakaman", pengunjung punya pengalaman dikubur hidup-hidup.

Melansir dari Sindo News dari The Moscow Time, Jumat (04/11/2022), Yakaterina Preobrazhenskaya selaku pendiri perusahaan, membuat wisata ini dengan tujuan mewujudkan untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan.

Walaupun aneh dan juga menakutkan, perusahaan tersebut mengklaim bahwa terapi ini bisa membantu orang untuk mengatasi kecemasan dan ketakutan seseorang.

"Ada kemungkinan bahwa setelah prosedur ini (klien) akan menemukan bakat baru, kemampuan psikis atau melihat kesuksesan dalam bisnis," ujar Yakaterina kepada stasiun radio Govorit Moskva.

Ilustrasi pemakaman (YAHOO NEWS)

Tarif untuk menikmati sensasi dikubur ini cukup dibilang mahal dengan 3,5 juta rubel atau setara dengan Rp 892 juta selama 60 menit di kubur di tanah dengan keadaan sudah berada di dalam peti mati. Seluruh proses lengkap ini akan dilakukan di St. Petersburg, Rusia.

Untuk paket penguburan penuh termasuk upacara pemakamannya sesuai dengan keagamaan, pelanggan bisa membayar sebesar 58.000 Dolar AS atau sekitar Rp 911 jutaan untuk ditempatkan di dalam peti lalu dikubur selama 60 menit dan akan merasa 'hidup kembali'.

Ada juga paket alternatif yang lebih murah, nih Kawula Muda. Dilansir dari Yahoo News, paket kedua adalah versi online dengan harga 15 ribu Dolar AS atau setara dengan Rp 237 juta dengan terapi stres untuk ketakutan dan kecemasan sehingga mereka dapat mengalami penyembuhan ilahi.

Upacara pemakamannya juga lengkap, selama 1 jam, pengunjung akan merasakan bagaimana rasanya dikubur secara hidup-hidup di dalam peti mati. Selanjutnya akan ada juga ritual-ritual yang biasanya dilakukan sebelum menguburkan jenazah.

Harapan perusahaan kepada pengunjung setelah menikmati wisata ini adalah mereka akan mengubah sudut pandang dan pola pikir tentang bagaimana memandang kehidupan dan hasrat untuk hidup.

Kira-kira apa ya rasanya?

Berita Lainnya