Memutuskan Menjadi Wanita, Ini Arti Indah Nama Baru Oscar Lawalata

Kawula Muda, Oscar akan senang kalau dipanggil Asha.

Desainer Indonesia, Oscar Lawalata. (INSTAGRAM/OSCAR LAWALATA)
Wed, 02 Sep 2020

Lahir dengan nama Oscar Septianus Lawalata, desainer kondang kelahiran 1 September 1977 ini mengganti namanya menjadi lebih bernuansa feminin, usai mantap memutuskan untuk menjadi wanita seutuhnya atau transgender.

Lewat channel YouTube keluarganya, The Lawalatas, Oscar mengungkap keputusan besarnya tersebut dengan gamblang dan berani.


“Saya transgender! Saya tahu dari kecil saya adalah transgender. Setelah saya mempelajari kurang lebih lima tahun lalu siapa saya, dari situ saya tahu saya adalah transgender,” ujar Oscar.

Oscar memilih Asha Smara Darra untuk nama barunya sebagai seorang wanita. Mengutip penuturan Oscar, Asha artinya harapan (hope), Smara artinya cinta, dan Darra artinya pohon yang kuat.

“Kalau orang memanggil saya, Asha, saya senang. Tapi karena mereka sudah terlanjur memanggil saya Oscar, It’s okay!” ungkap kakak kandung dari aktor Mario Lawalata ini.

“Karena in the end sayanya kan enggak berubah. It’s only a name gitu,” ujar dia lagi.

Oscar mengaku bahwa dari usia remaja telah menyadari bahwa dirinya berbeda dari yang lain.

Namun, karena di Indonesia hal-hal terkait LGBT-Q masih dianggap sebagai hal yang tabu, Oscar memilih untuk tidak begitu memusingkan masalah yang telah menimbulkan pergulatan dalam dirinya tersebut.

“Dari saya usia 17 tahun sampai 35 tahun, saya hanya berpikir, ya sudah saya itu unik, and I feel I’m more woman in my heart. Tapi itu enggak terlalu saya selami karena saya sibuk sama diri saya. Sampai di lima tahun itu saya mulai berpikir bahwa apa sih transgender? Ketika saya mengerti, baru saya lebih tenang. So, this is me,” kata Oscar.

Karena sudah merasakan pahitnya berjuang untuk mencari hingga akhirnya mengakui jati diri yang sesungguhnya, Oscar ingin membantu orang-orang di luar sana yang “sama” seperti dirinya.

“Salah satu tujuan saya lebih kepada saya berbicara sama diri sendiri, itu poin satu. Bahwa saya juga seorang public figure dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Banyak teman-teman di Indonesia yang mengalami perjalanan hidup seperti saya, nah itu yang mungkin saya mau bagi di usia yang sudah umur ini,” ujar Oscar.

“Intinya, saya ingin berbagi. Setidaknya bersumbangsih dalam pikiran dan pengalaman terhadap hal yang masih dilihat tabu ini,” ujar Oscar Lawalata menambahkan.

  • EDITORIAL TEAM:

Berita Lainnya