Miniso Sampaikan Permintaan Maaf Terkait Branding Seolah Barang Jepang

Karena menggunakan huruf katakana dan menggunakan label 'Geisha Jepang', Kawula Muda!

Miniso (SHOPEE)
Tue, 06 Sep 2022


Salah satu yang mungkin diingat para penggemar Miniso adalah logo dengan huruf katakana (Jepang) di depan sebuah kotak berwarna merah. 

Namun, tahukah Kawula Muda bahwa alih-alih berasal dari Jepang, retail tersebut justru berasal dari China? Kalau lo gak tahu, tandanya Miniso berhasil membuat branding seolah merupakan ‘toko dan produk asal Jepang’.

Salah satu outlet Miniso (PLAZA SLIPI JAYA)

 

Hal itu rupanya disesali oleh pihak Miniso. Atas kesalahan persepsi yang terjadi, mereka meminta maaf kepada masyarakat. 

Mengutip The Guardian, permintaan maaf tersebut berawal dari gelombang protes para konsumen. Mereka merasa seolah ‘tertipu’ dengan Miniso yang seolah merupakan produk asal Jepang. 

Pada Juli lalu misalnya. Cabang Miniso Spanyol mengunggah foto-foto mainan Putri Disney di Instagram. Mereka pun terlihat menggunakan cheongsam milik China. 

Namun, Miniso diketahui malah memberi label ‘Geisha Jepang’ pada mainan tersebut. Hal itu pun memicu rangkaian kritik dan respon negatif dari warganet. Bahkan, saham perusahaan ritel tersebut turun hingga 37%. 

“Miniso adalah perusahaan China dari awal hingga akhir, dan ingin menjadi merek China yang jujur,” tutur pernyataan resmi dari Miniso seperti dikutip Prambors dari Suara pada Selasa (06/09/2022).

Sebelumnya, terdapat sentimen Anti-Jepang di China yang digaungkan oleh kelompok nasionalis China. Mereka menilai bahwa sudah seharusnya masyarakat China menghapus elemen Jepang sebagai bentuk kepercayaan diri.

Karena itulah, Miniso menegaskan akan meminta pertanggungjawaban dari staf senior akan kelalaian tersebut. Mereka juga mengatakan akan lebih giat dalam menyampaikan nilai-nilai China kepada dunia. 

Berita Lainnya