Oralit Bisa Cegah Dehidrasi Haus saat Puasa? Begini Faktanya

Bukan hal yang baik ya, Kawula Muda.

Viral minum oralit bisa cegah rasa haus saat puasa di bulan Ramadan (UNSPLASH)
Mon, 27 Mar 2023

Masyarakat tengah dihebohkan dengan viralnya kabar mengonsumsi oralit yang disebut bisa membuat puasa tidak mudah haus dan mencegah dehidrasi. Ada pula yang mengatakan oralit mampu untuk menjaga daya tahan tubuh.

Viralnya fenomena ini pun membuat Ketua PP Indonesia Sport Nutritionist Association (ISNA), Rita Ramayulis menyebut bahwa orang berpuasa tidak perlu mengonsumsi cairan oralit.

"Kalau untuk mempertahankan dan menambah daya tahan tubuh, itu tidak tepat. Kita lihat konsentrat kalium yang untuk orang-orang hipertensi, diabetes ini bahaya kalau dikonsumsi tanpa ada indikasi dehidrasi akut," kata Rita, melansir dari laman Detik, Senin (27/03/2023).

Viral minum oralit bisa cegah rasa haus saat puasa di bulan Ramadan (UNSPLASH)

"(Oralit diminum) ketika mereka menghadapi dehidrasi akut, misalnya pada saat diare. Dari situ terbuang cairan, kemudian dalam waktu yang lama dalam jumlah banyak juga itu pasti oralit terbuang," terang nutrisionis yang juga berpraktik di RS Royal Progress.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Adib Khumaidi, mengatakan, meminum oralit sebenarnya tidak masalah namun harus sesuai dengan takaran yang sesuai.

"Minum oralit itu ya sah-sah saja, enggak ada masalah. Tapi, bukan berarti bahwa kita menganjurkan itu sebuah kebutuhan harus minum oralit," terangnya, seperti pada laman Kompas.

"Minum yang cukup, berarti pada saat kita berbuka kemudian bersahur, itu adalah minum yang cukup. Karena pengolahan tubuh saat puasa tidak berarti kemudian kita akan kehilangan cairan," jelas Adib.

Efek Samping Minum Oralit Berlebih

Meminum obat tidak sesuai takaran tentu menyebabkan efek samping, sama halnya dengan oralit, Kawula Muda. Mengonsumsi oralit berlebihan bisa mendapatkan efek buruk.

Dilansir dari laman CNN Indonesia, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, efek sampingnya bisa menyebabkan perut kembung karena terganggu gerakan usus, kelebihan natrium juga akan mengganggu fungsi organ, dan sistem lainnya.

"Cairan ini mengandung natrium, klorida, kalium klorida, trisodium sitrat dihidrat, dan glukosa anhidrat," lanjutnya.

Cairan itulah yang bisa mendorong datangnya efek samping jika berlebihan meminum oralit.

Siti Nadia juga mengingatkan bahwa menjalankan puasa selama Ramadan tidak mempengaruhi atau memperburuk kesehatan.

"Jadi tidak perlu panic buying ya. Tidak perlu stok oralit karena peruntukan oralit untuk orang yang diare, mual, dan muntah yang artinya terjadi dehidrasi. Pada orang berpuasa tidak ada dehidrasi," ujarnya.

Berita Lainnya