Pemenang Indonesia International Marathon Hanya dapat Rp 47,5 Juta dari Total Hadiah Rp 150 Juta

Ternyata salah faham toh

Indonesia International Marathon
Thu, 01 Sep 2022


Beberapa hari lalu warganet sempat dihebohkan dengan kabar seputar Jack Ahearn, pelari asal Australia yang memenangkan Indonesia International Marathon yang mencurahkan kekesalannya melalui akun Instagram pribadinya. 

Jack menjelaskan kekecewaannya kepada panitia penyelenggara akan hadiah juaranya yang belum turun secara penuh sejak 2 bulan lalu. Jack juga menceritakan betapa mengecewakannya pihak panitia karena memblokir kontak Jack.

Jack Ahearn yang menjadi juara 1 Indonesia International Marathon pada kategori Male Foreigner/International dengan catatan waktu 3 jam 30 menit dan 48 detik berhak mendapatkan hadiah senilai Rp 150 juta. Permasalahan dari kasus ini adalah setelah 2 bulan acara berlalu, Jack baru mendapatkan satu per tiga dari total hadiah yang dijanjikan yaitu sebesar Rp 50 juta.

Pada salah satu unggahan Instagram Story di akun pribadi Jack, Jack menunjukkan surat yang dia dapatkan dari KONI pusat. Surat tersebut menunjukkan bahwa Jack berhak mendapatkan hadiah senilai Rp 50 juta dengan dipotong pajak senilai Rp 2,5 juta sehingga total Jack mendapatkan Rp 47,5 juta dari KONI. 

Surat ini ditandatangani oleh Ketua penyelenggara Indonesia International Marathon, Hardjo Supoyo dengan tembusan menuju Sekretaris Jendral KONI Pusat, Drs. Tb Lukman Djajadikusuma.

Polemik dari kejadian ini pun menjadikan akun Instagram @konipusat diserbu oleh warganet. KONI pun merespons dengan penjelasan seputar keterlibatannya pada gelaran Indonesia International Marathon ini. 

Dilansir dari Kumparan, pihak The Media Palace selaku penyelenggara kesulitan dalam pengumpulan dana karena banyak sponsor yang mundur pasca Covid-19. Hal ini juga yang menjadikan uang hadiah kepada Jack dan para atlet internasional yang lain belum bisa mendapatkan hadiah yang dijanjikan secara penuh.

Jack Ahearn sendiri sebagai juara akhirnya mengerti dan paham dengan penjelasan dari pihak KONI. Melalui fitur Instagram Story di akun pribadinya, Jack meminta maaf kepada pihak-pihak yang terdampak dan menjelaskan bahwa uang hadiah yang belum didapatkannya bukan kesalahan dari pihak KONI maupun panitia penyelenggara acara namun kesalahan dari pihak promotor. 

Berita Lainnya