2 Bulan Hadiah belum Turun, Pemenang Indonesia International Marathon Protes!

Kontaknya diblokir panitia, Jack protes di Instagram Story

Indonesia International Marathon
Wed, 31 Aug 2022


Jack Ahearn, pemenang Indonesia International Marathon terpaksa menumpahkan kekesalannya terhadap panitia penyelenggara melalui media sosial akibat hadiah sejumlah Rp 150 juta yang belum kunjung cair setelah dua bulan berlalu. 

Indonesia International Marathon sudah terlaksana sejak 26 Juni 2022 lalu namun Jack mengaku belum menerima hadiahnya secara penuh dari panitia penyelenggara. Lebih parahnya lagi Jack juga mengaku bahwa dirinya diacuhkan dan bahkan diblokir ketika ia berusaha menghubungi panitia penyelenggara untuk mempertahankan haknya. Padahal, jika dilihat dari website resminya, acara ini didukung oleh Kemenpora, Kemenparekraf, BPBD Bali, hingga satgas Covid-19.

Melalui unggahan Instagram story di akun pribadinya, Jack mengungkapkan kekesalannya dengan menampilkan foto dirinya sembari memegangi sertifikat juara yang menyertakan jumlah nominal hadiah yang berhak ia dapatkan. Ia meminta bantuan dari teman-teman dan komunitasnya untuk mencari kejelasan atas masalah ini. Jack juga me-mention akun Instagram dari @bib.idn @konipusat dan @koni_dki. Ia juga me-mention akun @indonesiainternationalmarathon dengan disertai tulisan “shame on you”

Dilansir dari KumparanSport, Jack mengatakan bahwa setidaknya ada 4 orang pada posisi dan kategori yang berbeda juga diyakini belum mendapatkan haknya secara penuh. “Ada setidaknya 4 orang di kategori internasional. Yang saya tahu itu ada Saya, Mike (Akerman/Australia), Nisha (India), dan Nike (Henrietta Brouwer/Belanda). Kami cuma dibayar sepertiganya”. Jelas Jack ketika dihubungi Kumparan. 

Insiden mengecewakan ini juga diunggah di Twitter oleh seorang warganet, Daniel Giovanni Latumahina melalui akun pribadinya @qronoz dan di-retweet oleh banyak orang sehingga memancing Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ikut memberikan komentar dan mengatakan akan mengkoordinasikan kasus ini dengan panitia penyelenggara

Jack Ahearn merupakan pelari asal Australia yang menjuarai Indonesia International Marathon pada kategori Male Foreigner/International. Kompatriotnya, Mike Akerman berhasil menempati posisi kedua dan Titus Rosier pelari asal Belanda berada pada posisi ketiga. Pada kategori Female Foreigner/International posisi pertama berhasil disabet oleh pelari dari India, Nisha. Posisi kedua dan ketiga secara berurutan berhasil diraih oleh Akiko Omiya dari Jepang dan Herietta Brouwer dari Belanda 

Jack keluar sebagai juara pertama pada kategori full marathon jarak 42 kilometer dengan mencatatkan perolehan waktu 03.30.48. Atas kemenangannya ini ia berhak mendapatkan hadiah senilai Rp 150 juta.

Berita Lainnya