Pemerintah Imbau Halalbihalal Lebaran Digelar Tanpa Makan dan Minum

Halal bihalal digelar tanpa makan dan minum

Ilustrasi tidak mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi. (iStockphoto)
Tue, 19 Apr 2022


Selaku Ketua Komite Penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN), Airlangga Hartanto menyampaikan agar seluruh masyarakat Indonesia tidak melakukan aktivitas makan dan minum bersamaan saat halalbihalal Idul Fitri.

Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga atas himbauan presiden Joko Widodo saat rapat evaluasi PPKM di Istana Merdeka, hal ini diharapkan bisa meminimalisir penyebaran covid-19.

"Pak Presiden memberi catatan terkait kegiatan-kegiatan menjelang halalbihalal nanti. Terutama kegiatan untuk halalbihalal diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau tidak ada makan dan minum. Dan makan minum pun harus sesuai dengan jarak dan tempat," tutur Airlangga.

Airlangga menambahkan, kegiatan di tempat hiburan bisa tetap dilaksanakan, dengan catatan harus tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19. Airlangga juga meminta masyarakat untuk tidak dulu berlibur ke luar negeri saat libur panjang lebaran. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kondisi covid-19 beberapa negara mengalami kenaikan.


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (INSTAGRAM/airlanggahartarto_official)

 

Meski terlihat ketat, pemerintah tetap memberi izin mudik dengan syarat booster atau menunjukkan hasil negatif covid-19. Pemerintah terbilang melonggarkan syarat mudik dibanding dua tahun sebelumnya saat pemerintah benar-benar melarang mudik.

Pemerintah sendiri telah menetapkan libur nasional saat lebaran Idul Fitri pada tanggal 2 dan 3 Mei, serta cuti bersama Idul Fitri pada tanggal 29 April,  4, 5 dan 6 Mei 2022.

Berita Lainnya