Pengumuman! Mulai 1 Agustus Tiket Terusan Taman Nasional Komodo Naik Jadi Rp 3,75 Juta per Orang

Hai Kawula Muda, naiknya super banyak nih.

Taman Nasional Komodo, NTT. (TWITTER)
Thu, 14 Jul 2022


Pemerintah melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa biaya masuk Taman Nasional Komodo (TNK) akan naik.

Tiket masuk ke Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan salah salah satu lokasi wisata favorit wisatawan ini akan naik menjadi Rp 3,75 juta per wisatawan.

Harga tersebut sudah termasuk untuk terusan tiket kawasan TNK dan pemberian suvenir buatan penduduk sekitar Pulau Komodo.

Sebelumnya, harga tiket masuk ke Pulau Komodo untuk wisatawan dalam negeri sebesar Rp 75.000 per orang, sementara wisatawan asing Rp 150.000 per orang.

Taman Nasional Pulau Komodo, NTT. (TWITTER)

 

Kenaikan harga tersebut akan berlaku mulai 1 Agustus 2022, dan berlaku untuk wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pemerintah Provinsi NTT telah merencanakan peluncuran tiket untuk masuk TN Komodo. Itu pun hanya untuk trekking ke Pulau Komodo dan Padar.

Kenaikan harga tiket atau kontribusi konservasi untuk Taman Nasional Komodo itu seperti tidak terlalu mendapat tentangan dari masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Sonny Z Libing mengatakan bahwa pihaknya kini sedang dan terus melakukan sosialisasi.

“Yang jelas bahwa kebijakan yang diambil oleh pemerintah provinsi NTT bersama pemerintah pusat itu hanya berlaku di dua pulau, yaitu Pulau Padar dan Komodo serta perairan di sekitarnya, termasuk Pantai Pink,” kata Sony dalam temu wartawan di Kemenparekraf, Senin (11/7/2022).

Taman Nasional Komodo, NTT. (TWITTER)

 

Rencananya sebelum pemberlakuan tarif baru, pihak pemda akan melakukan launching beberapa hari sebelumnya.

“Kemudian kami punya rencana, tanggal 29 Juli akan launching dan tanggal 1 Agustus kami akan jalankan,” imbuh Sony.

Tarif masuk itu nantinya digunakan untuk biaya konservasi, biaya pemberdayaan masyarakat lokal, biaya peningkatan capacity building bagi pelaku pariwisata di kedua pulau itu serta biaya pemantauan dan pengamanan.

“Permintaan gubernur kami itu disetujui oleh ibu menteri LHK (Siti Nurbaya Bakar) dan kami sebagai rakyat itu menjaganya sebagai tanggung jawab sosial,” ujarnya

Berita Lainnya