Penting! Ini Beberapa Cara Lindungi Diri dari Corona B117 asal Inggris yang Sudah Masuk Indonesia

Hai Kawula Muda, ayo terus taati prokesnya ya!

Ilustrasi pakai masker dan hand sanitizer untuk mencegah penularan virus. (FREEPIK)
Wed, 03 Mar 2021

Tepat setahun “perayaan” pertama kalinya terdeteksi kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah juga mengumumkan bahwa varian baru virus mutasi Corona B117 asal Inggris sudah ditemukan di Tanah Air.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, ada dua orang yang dilaporkan terinfeksi varian baru B117. Karakter virus yang 70 persen lebih menular dibanding jenis sebelumnya, tentu dibutuhkan perhatian ekstra untuk menyikapinya.

Mengutip dari Healthline, direktur medis Sollis Health di Los Angeles, AS, dr Scott Braunstein, juga mengatakan bahwa strain baru diperkirakan memiliki protein spike yang terbuka lebih lama dari aslinya, yang memungkinkan mereka memasuki sel manusia lebih cepat sehingga membuatnya lebih menular.

Padahal, selama setahun pandemi melanda dunia (termasuk Indonesia), faktor ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan sangat berkontribusi pada lonjakan kasus.

Bahkan dengan telah tersedianya vaksin Covid-19 pun, akan butuh waktu cukup panjang untuk memvaksinasi jutaan orang yang berisiko. Oleh karena itu, tindakan pencegahan tetap harus dilakukan.

Lantas, tindakan apa yang bisa dipilih untuk mengantisipasi strain baru ini menjadi serangan baru di Indonesia?

Berikut ini,  beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari varian baru Covid-19, B117.

Pakai masker dua lapis atau rangkap

Ilustrasi pakai masker dua lapis. (FREEPIK)

  

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CD) mengatakan, pemakaian dua lapis masker lebih dianjurkan untuk mengurangi risiko infeksi. Pemakaian masker rangkap ini sangat disarankan terutama jika berada di wilayah atau tempat penularan berisiko tinggi.

Jika harus mengunjungi tempat yang ramai, mengenakan masker rangkap bisa mencegah lebih baik daripada mengenakan satu masker, apalagi maskernya tipis alias tidak standar.

Jika tidak memungkinkan memakai masker rangkap, kenakanlah masker yang memiliki dua tau tiga lapisan di dalamnya.

Perhatikan juga jenis, kualitas, dan kesesuaian masker saat akan bepergian. Kenakan masker yang pas, yang menutupi hidung dan mulut dengan baik agar dapat mencegah masuknya kuman.

Rajin cuci tangan 

Ilustrasi masker dan hand sanitizer untuk cegah penularan virus. (FREEPIK)

 

CDC juga merekomendasikan untuk terus menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Bisa juga dengan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol jika sabun dan air tidak tersedia.

Disebutkan, mencuci tangan dapat mengurangi risiko terjadinya infeksi. Penting untuk diingat, mencuci atau membersihkan tangan dilakukan saat melepas masker dan sebelum menyentuh mata, hidung, dan mulut.

Kurangi kumpul-kumpul

Kelelahan dan rasa bosan akibat pandemi Covid-19 telah membebani kita semua. Beberapa orang akhirnya mulai kembali nongkrong atau berkumpul bersama rekan atau kolega.

Padahal, setiap orang yang akan ditemui di luar berpotensi memicu risiko tertular Covid-19 dan bahkan mungkin membuat pelacakan kontak menjadi sulit.

Karenanya, cobalah kurangi berkumpul atau jika harus tetap keluar rumah dan bertemu orang lain, tetaplah jaga jarak dan pilih bertemu di area outdoor atau ruangan yang berventilasi bagus.

Ilustrasi orang disuntik. (FREEPIK)

Vaksinasi

Vaksinasi disebut sebagai upaya yang akan membantu mencegah lonjakan virus yang berulang. Ini juga akan membantu mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) dan bahkan mengurangi keparahan infeksi.

Para ahli menyarankan, untuk segera divaksin jika sudah tersedia. Saat ini, upaya vaksinasi dilakukan secara bertahap dimulai dengan kelompok yang rentan sebagai prioritas.

Berita Lainnya