Pneumonia Misterius Menyebar di China, Warga RI Diminta Waspada

Semoga sehat selalu, Kawula Muda

Ilustrasi badai sitokin. (PIXABAY)
Wed, 29 Nov 2023


Penyakit pneumonia misterius menyebar di China dan mengintai anak-anak hingga banyak yang dirawat di rumah sakit.

Kasus penyakit pernapasan ini melonjak hingga membuat kekhawatiran global atas ancaman pandemi baru, serupa dengan yang terjadi dengan pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

Peningkatan pasien pneumonia misterius ini melonjak pada 13 November lalu dan dilaporkan langsung oleh pihak Komisi Kesehatan Nasional kepada WHO.

Penyakit ini memiliki gejala seperti demam, kelelahan dan batuk. Sampai saat ini, tak ada laporan kasus kematian dari pasien yang terjangkit pneumonia misterius di China. 

Sementara itu, Kementerian kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) meminta seluruh jajarannya siaga akan kasus pneumonia misterius yang merebak di China dan sudah dikabarkan oleh WHO.

Dilansir dari Kompas, WHO mempublikasi adanya sinyal undiagnosed pneumonia atau pneumonia misterius di ProMed pada 22 November 2023.

Meski belum diketahui secara pasti penyebab penyakit yang menyerang sistem pernafasan ini. Namun, berdasarkan laporan epidemiologi, terjadi peningkatan kasus mycoplasma pneumoniae sebesar 40 persen. Mycoplasma merupakan penyakit penyebab umum infeksi pernapasan sebelum Covid-19.

Kemenkes RI Terbitkan SE, Minta Seluruh Jajaran Kesehatan Siaga

Untuk itu, Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI pun menerbitkan Surat Edaran Nomor PM.03.01/C/4632/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia pada 27 November 2023 yang ditujukan kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan di berbagai jenjang tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.

Penerbitan Surat Edaran ini tak lain dan tak bukan untuk mengantisipasi penyebaran pneumonia di Indonesia.

Dalam surat edaran tersebut, Kemenkes juga meminta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melakukan pemantauan perkembangan kasus dan negara terjangkit di tingkat global. Serta meningkatkan kewaspadaan dini dengan melakukan pemantauan kasus dicurigai pneumonia yang masuk dari luar negeri.

Ia juga meminta KKP untuk meningkatkan pengawasan terhadap orang (awak, personel, dan penumpang), alat angkut, barang bawaan, lingkungan, vektor, binatang pembawa penyakit di pelabuhan, bandar udara dan pos lintas batas negara, terutama yang berasal dari negara terjangkit.

Gejala Penyakit Pneumonia

Selain itu, pneumonia sebagai penyakit infeksi pada kantung paru-paru yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur ini akan menimbulkan cairan pada paru sehingga muncul batuk berdahak, batuk bernanah, demam hingga sesak napas.

Berikut adalah gejala umum dari seseorang yang terpapar pneumonia dikutip dari National Health Service.

Mengutip laman National Health Service, gejala umum yang timbul saat terpapar pneumonia, di antaranya:

1. Batuk kering atau berdahak

2. Sesak napas, bahkan ketika beristirahat

3. Detak jantung yang cepat

4. Suhu tubuh tinggi

5. Berkeringat atau menggigil kedinginan

6. Kehilangan nafsu makan

7. Nyeri pada bagian dada yang akan terasa lebih parah ketika bernapas atau batuk

Sedangkan gejala yang jarang terjadi saat terpapar pneumonia:

1. Sakit kepala

2. Kelelahan

3. Mengi

4. Nyeri otot atau sendi

5. Batuk berdarah

6. Linglung pada orang lanjut usia

Untuk itu, jaga selalu kesehatan ya, Kawula Muda.

Berita Lainnya