Puncak Bogor Macet 17 Jam, Sandiaga Uno Usul Buat Kereta Gantung

Menurutmu gimana, Kawula Muda?

aksi.id
Wed, 02 Mar 2022

Kemacetan abadi yang terjadi di Puncak, Bogor pada minggu lalu menjadi perhatian publik. Hal ini membuat Menparekraf, Sandiaga Uno tercetus ide pembuatan kereta gantung.

Untuk mengatasi kemacetan tersebut, ia mengatakan bahwa staf ahli manajemen krisis harus mempunyai solusi permanen, salah satunya kereta gantung.

"Jadi kereta gantung itu salah satu opsi. Ini sudah dikembangkan, bagaimana cable car bukan hanya ramah lingkungan tapi juga memiliki sensasi yang berbeda," kata Sandiaga, melansir dari Detik, Rabu (02/03/2022).

Kemenparekraf Sandiaga Uno. (Dok. ANTARA)

 

Sandiaga Uno melanjutkan, bahwa destinasi pegunungan di luar negeri juga memiliki cable car. Ini merupakan salah satu contoh yang bisa digunakan di Indonesia.
Berkaca dari kemacetan kemarin, wisatawan dihimbau untuk mempersiapkan kendaraan terlebih dahulu sebelum berangkat guna menghindari terjadinya mogok yang membuat kemacetan.

"Jangan sampai ada yang mogok yang malah memperparah arus. Wisatawan, ayo patuhi peraturan lain dan jangan main serobot," ujar Menparekraf itu.

Menurutnya, Puncak, Bogor merupakan destinasi favorit wisatawan karena udaranya yang segar dan biaya yang terjangkau. Sayangnya, ruas jalan yang ada di sana kecil sehingga tidak bisa terlalu banyak kendaraan yang lewat.
"Ini kegiatan saya tiap minggu waktu SMP-SMA sampai kuliah. Karena istri saya punya rumah peristirahatan di Puncak. Sepertinya long weekend menjadi cerita berulang dan belum ada solusinya," ujarnya, teringat masa lalu.

Selain itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa, menyebutkan saran lain.
"Mungkin nanti ada pendaftaran pada aplikasi jika bepergian ke Puncak. Jadi orang ke Puncak itu di data," tuturnya

Berita Lainnya