Selesaikan Sengketa Proyek, Dua Politikus Brazil Adu Tinju

Masalahnya jadi cepat kelar enggak sih, Kawula Muda?

Cuplikan pertandingan Wali kota dan mantan anggota DPRD Kota Borba (Facebook)
Fri, 17 Dec 2021

Pada Minggu (12/12/2021) dini hari, wali kota dan mantan anggota DPRD Kota Borba baku hantam di ring tinju ala ajang MMA. Hal itu rupanya dipicu oleh sengketa proyek wisata air. 

Sebelumnya, Wali Kota Borba, Simao Pixoto dan mantan anggota DPRD setempat, Erineu Alves Da Silva saling serang opini terkait skema pembiayaan proyek wisata air di kota tersebut.

Walaupun pada awalnya 'perang' tersebut hanya terjadi di surat kabar, ajang saling ejek terus berlanjut di media sosial hingga memuncak jadi ajakan adu tinju. 

Dikutip dari Guardian, Silvia menantang sang wali kota dengan menjulukinya sebagai ‘sosok bajingan’. Pixoto pun menyanggupi tantangan tersebut tetapi dengan syarat baku pukul tersebut digelar di ring serta diawasi oleh wasit profesional. 

Pertandingan kedua politikus tersebut pun dimulai pada pukul 02.30 waktu setempat. Keduanya masuk ke dalam ring dengan sambutan warga yang sengaja datang untuk menonton pertandingan tersebut. 

Dalam rekaman video yang beredar, Pixoto terlihat membuat gestur seakan-akan ingin menggorok leher kepada Silvia.

Sepanjang babak pertama, Silvia terus-menerus menyerang sang wali kota dengan tendangan, sementara Pixoto menahan tendangan tersebut. Dengan satu pukulan tangan kanan yang keras, Pixoto berhasil membuat lawannya tersungkur. 

Namun, keadaan berbalik dan memberikan Silvia momentum untuk menyerang balik. Ia memukuli wajah sang wali kota dengan keras. 

Dikarenakan bukan atlet MMA, wajar-wajar saja keduanya tidak terlatih dalam hal stamina. Buktinya, memasuki ronde terakhir, pukulan maupun tendangan keduanya sudah payah dan pelan. 

Walaupun menurut penonton Silvia lebih unggul di dua ronde terakhir, pada nyatanya, Peixoto dinyatakan menang angka menurut perhitungan juri. Hal itu pun sempat menjadi perbincangan publik.

Usai saling jotos, Pixoto dan Silvia terlihat saling rangkul dan bersalaman serta menerima keputusan hakim. 

Berita Lainnya