Tangerang Penuh Kabut Karbon Dioksida, Apa Bahayanya?

Peristiwa ini terjadi dari distributor Alat Pemadam Api Ringan.

Kabut di Tangerang (Instagram/abouttng)
Thu, 07 Jul 2022


Kawula Muda, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri menyebut kasus kebocoran gas karbon dioksida (CO2) terjadi di Jalan Gatot Subroto, Cimone, Kota Tangerang, Rabu (6/7/2022). 

Akibat kebocoran gas, kawasan tersebut tertutup penuh oleh awan kabut.

Mengutip laman SINDOnews, Kamis (07/07/2022), Menurut Kapolsek Karawaci Kompol Hasoloan Situmorang, perkembangan lanjutan dari kasus ini adalah tiga karyawan PT GAS yang menjadi sumber kebocoran gas Karbon dioksida sedang menjalani pemeriksaan.

“Saat ini 3 karyawan diperiksa. Nanti kita kembangkan lagi,” tuturnya.

Diketahui, perusahaan yang mengalami kebocoran gas adalah distributor Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Akibat kejadian ini, di salah satu titik Jalan Gatot Subroto sempat mengalami kemacetan panjang selama 10 menit karena asap tebal yang menutup jalan. Sekitar 1-2 menit, asap hilang di langit.

Ilustrasi daerah berkabut (FREEPIK)

 

Apa bahayanya gas karbon dioksida?

Berdasarkan laman Alodokter, seseorang yang terpapar karbon dioksida bisa menyadari ada sesuatu yang salah di dalam tubuhnya. Tapi, dia tidak dapat menggambarkan atau tidak tahu dari mana keluhan itu muncul.

Selain itu, orang yang keracunan lantaran menghirup karbon monoksida saat sedang tidur atau mabuk bahkan bisa meninggal sebelum merasakan gejala.

Inilah yang bisa membuat keracunan karbon monoksida dikenal sebagai silent killer atau pembunuh diam-diam.

Bahaya gas karbon dioksida bisa membuat darah tidak bisa memasok oksigen yang cukup ke organ-organ tubuh atau membuang karbon dioksida dengan baik.

Tanpa oksigen yang cukup, sel-sel organ akan mati dan fungsi organ tidak bisa berjalan dengan baik, loh!

Seram banget, ya Kawula Muda.

Berita Lainnya