Tradisi Unik Perayaan Natal di Berbagai Negara

Hai Kawula Muda, selamat hari raya Natal ya!

Ilustrasi merayakan Natal. (FREEPIK)
Thu, 24 Dec 2020

Perayaan Natal tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumya. Jika biasanya para umat Kristiani menyambutnya dengan suka cita dan menghias rumah dengan meriah, kini tentunya ada yang harus dibatasi.

Pandemi Covid-19 yang masih terjadi, setidaknya membatasi kerumunan dan pesta yang biasanya dilakukan pada hari Natal.

Sekadar mengenang, mengutip dari Why Christmas dan Good House Keeping berikut ini beberapa negara dengan tradisi Natalnya yang unik.

Jepang, makan ayam goreng KFC  

Meski tidak banyak umat Kristiani di Jepang, malam Natal dan hari Natal dirayakan cukup meriah di sana.

Saat tanggal 25 Desember, kebanyakan masyarakat Jepang akan merayakan Natal dengan menyantap ayam goreng.

Pada 1974, KFC melakukan kampanye iklan yang bernama “Kentucky for Christmas!” alias Kentucky untuk hari Natal.

Ilustrasi ayam goreng menu tradisi Natal di Jepang. (FREEPIK)

 

Iklan itu cukup sukses, hingga akhirnya dijadikan perayaan Natal di Jepang selalu identik dengan menyantap ayam goreng, terutama KFC.

Selain itu, masyarakat Jepang juga menjadikan malam Natal seperti valentine atau hari kasih sayang. Ada banyak pasangan yang memanfaatkan malam tersebut untuk melakukan hal romantis.

Austria, muncul mahluk seram menghukum anak nakal

Kebanyakan perayaan Natal di banyak negara identik dengan hal-hal menyenangkan, tapi berbeda dengan di Austria.

Sosok mahluk setengah  manusia setengah kambing yang dinamakan Krampus, akan muncul dan menghukum anak-anak nakal di waktu Natal ini.

Beberapa orang akan mengenakan topeng seram dengan tanduk kambing berkeliling untuk mencari anak-anak yang nakal.

Sementara bagi anak-anak yang baik, Krampus bersama St. Nicholas akan memberikan hadiah Natal.

Meksiko, anak-anak memukul pinata

Tradisi anak-anak memukul Pinata di Meksiko. (FREEPIK)

 

Masyarakat Meksiko merayakan malam Natal dengan pesta yang meriah. Di setiap rumah akan mengadakan perjamuan dengan berbagai hidangan.

Tak ketinggalan, perayaan malam Natal juga akan dimeriahkan dengan anak-anak yang diberi Pinata.

Pinata yang digantung, diisi dengan berbagai camilan yang disukai anak-anak. Mereka akan memukulnya dengan mata tertutup hingga pecah untuk mendapatkan camilan yang keluar dari Pinata.

Wah, seru-seru ya. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan tahun depan bisa merayakan Natal dengan normal lagi.

Inggris, gantung kaus kaki tempat Santa menaruh hadiah

Ilustrasi Santa Klaus dan kaus kaki. (FREEPIK)

  

Natal juga identik dengan hadiah. Tidak jarang, anak-anak berharap bisa mendapatkan barang yang sedang diinginkannya pada hari Natal.

Anak-anak biasanya akan berdoa atau menuliskan hadiah apa yang mereka inginkan kepada Santa Claus.

Di Inggris, beragam kaus kaki unik akan digantung dekat perapuan atau tempat tidur. Dengan cara ini, Santa bisa menaruh hadiahnya di dalam kaus kaki. Jadi, saat bangun di hari Natal, ada hadiah yang menyambut mereka.

Terkadang, di dalam kaus kaki diisi dengan makanan seperti pie dan minuman. Dengan begitu, Santa bisa sejenak makan dan minum.

Jerman, pasar Natal penuh dekorasi dan makanan

Sosis Bratwurst khas Jerman. (FREEPIK)

 

Perayaan Natal di Jerman tidak lepas dengan pasar Natal yang meriah. Masyarakat negara ini akan mengunjungi pasar untuk membeli berbagai dekorasi Natal dan makanan khas Natal.

Dekorasi Natal paling populer di Jerman adalah berbagai ornamen kaca. Sambil berburu berbagai macam dekorasi indah, orang-orang di Jerman juga tak lupa untuk menikmati sosis Bratwurst dan segelas minuman hangat.

Tapi sayangnya, mengingat kasus pandemi yang masih tinggi, sepertinya tradisi unik tadi akan dilarang ya tahun ini.

Selamat Natal!

Berita Lainnya