Vaksin Booster Digratiskan untuk Peserta BPJS, Lansia Diprioritaskan!

Tetap jaga kesehatan, ya Kawula Muda!

Ilustrasi Vaksin Covid-19 (unsplash.com/@towfiqu999999)
Thu, 06 Jan 2022

Pemerintah akan memulai program suntikan vaksin ketiga atau booster pada 12 Januari 2022. Program tersebut dipastikan gratis bagi para peserta BPJS. 

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa penerima vaksin booster yang diutamakan adalah lansia. Hal itu dikarenakan suntikan vaksin ketiga tersebut dapat membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan Covid-19.

Beberapa vaskin booster yang akan digunakan oleh pemerintah Indonesia adalah Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Sinopharm, hingga Moderna. 

Mengutip Tempo, Budi Gunadi menyebut terdapat 83,1 juta masyarakat yang tidak perlu membayar vaksin booster alias gratis. Hal itu dikarenakan biaya vaksin akan ditanggung pemerintah lewat APBN. Pemerintah sudah menyiapkan 92 juta vaksin untuk program tersebut. 

Sementara itu, 152,2 juta orang atau 139 juta vaksin akan ditanggung secara mandiri oleh masyarakat. Budi turut memastikan bahwa harga vaksin dosis ketiga akan berkisar di bawah Rp 300.000 per vaksinnya. Nantinya, harga vaksin juga akan dibedakan secara labeling antar vaksin. 

Namun hingga saat ini, pemerintah masih belum menetapkan batasan tarif resmi vaksin booster bagi pelaku peserta program mandiri. 

“Belum ada biaya resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” tutur Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi pada Selasa (04/01/2022) dikutip dari Tempo

Berita Lainnya