Vaksinasi Covid-19 Akan Dimulai Pertengahan Januari 2021, Siapa Prioritas Penerimanya?

Hai Kawula Muda, vaksinasi Covid-19 akan segera dimulai.

Ilustrasi vaksin untuk Covid-19 (FREEPIK)
Sat, 02 Jan 2021

Saat ini Indonesia telah memiliki 3 juta dosis vaksin Covid-19 yang segera siap disuntikkan kepada seluruh masyarakat secara gratis. Namun, seperti yang diinformasikan, program vaksinasi tersebut akan dilaksanakan secara bertahap.

“Vaksinasi akan segera dilakukan pada pertengahan Januari 2021 untuk mencapai herd immunity sehingga penyebaran Covid-19 bisa kita hentikan,” ujar Jokowi dalam konferensi pers menyambut tahun 2021 di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/12/2020).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah membuat jadwal vaksinasi yang akan dilakukan secara bertahap dan mengutamakan skala prioritas.

Gelombang pertama

Ilustrasi orang disuntik. (FREEPIK)

 

Vaksinasi gelombang pertama akan dilakukan pada Januari hingga April 2021 dan diberikan kepada 1,3 juta petugas kesehatan serta 17,4 juta petugas publik.

Dalam waktu bersamaan, 21,5 juta penduduk lanjut usia (lansia) berumur 60 tahun ke atas juga akan mendapatkan vaksin. Namun, vaksinasi baru akan dilakukan jika telah mendapatkan konfirmasi keamanan dari BPOM.

Gelombang kedua

Vaksinasi gelombang kedua akan dilakukan pada April 2021. Vaksin akan disuntikkan kepada 63,9 juta masyarakat rentan atau masyarakat di daerah dengan risiko penularan tinggi.

Selanjutnya, masyarakat lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin dengan jumlah 77,4 juta penduduk.

Program vaksinasi Covid-19 gratis, PeduliLindungi. (TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE)

 

Vaksinasi gelombang pertama 

Pada Kamis (31/12/2020), pemerintah telah mulai mengirimkan SMS serentak kepada penerima vaksin Covid-19 yang terlah terdaftar pada gelombang pertama.

Selain SMS, aplikasi PeduliLindungi memuat informasi terkait daftar penerima vaksin Covid-19 pada kelompok pertama.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut tentaga kesehatan akan menjadi kelompok pertama yang akan divaksin, mengingat risiko mereka terpapar yang paling besar.

Kemenkes juga sudah memetakan berapa banyak nakes yang akan divaksin, dengan jumlah terbanyak ada di Jawa Tengah.

Untuk mengetahui apakah sudah terdaftar sebagai kelompok prioritas, kunjungi website PeduliLindungi, atau bisa juga unduh aplikasinya melalui Google PlayStore bagi pengguna Android atau Appstore bagi pengguna IOS.

Persyaratan yang diminta untuk mendapat informasi status program vaksinasi corona dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari KTP.

Berita Lainnya