Ternyata, ini penjelasannya.
iPhone berlabel Made in China tengah jadi perbincangan warganet di media sosial yang meragukan apakah iPhone dengan label tersebut palsu atau tidak.
Pertanyaan itu muncul dari sebuah akun base @tanyakrl yang baru membeli sebuah iPhone. Namun, terdapat tulisan iPhone Made in China yang membuatnya khawatir akan keaslian ponselnya.
"Guys aku baru beli iPhone di Ibox lewat oren baru aja dateng, tapi ini Made in China. Gpp kan ya?" tanyanya.
Dia bercerita, bahwa baru membeli iPhone melalui distributor resmi iBox dan terdapat label Made in China. Pemilik pun bingung, apakah barang tersebut berasal dari iPhone resmi atau bukan.
Seperti yang diketahui, iPhone merupakan produk ponsel buatan Apple di mana perusahaannya berada di California, Amerika Serikat.
Umumnya, iPhone yang dijual di Indonesia terdapat label "Designed by Apple in California". Ini menunjukkan, bahwa produk dibuat dan didesain oleh Apple di California, Amerika.
Walau demikian, proses produksi iPhone bukan di California, loh Kawula Muda. Tempat pembuatan atau perakitan bisa juga dilihat di box iPhone.
Dilansir dalam Kompas, Kamis (09/03/2023), pada box iPhone, tercantum informasi wilayah asal pembuatan dengan label yang bertuliskan Assembled in China, yang menunjukkan bahwa iPhone dirakit di negara tersebut.
Memang, pembuatan iPhone bermula di Amerika Serikat, akan tetapi produksi iPhone seperti chipset, kamera, baterai, memori, dan lainnya dilakukan oleh vendor yang berbeda di berbagai negara.
Misalnya, chipset iPhone dibuat oleh TSMC, pabrikan semikonduktor di Taiwan. Kemudian, layar iPhone dikerjakan oleh Samsung atau LG di Korea Selatan.
Lantas, apakah iPhone yang bertuliskan Made in China itu palsu? Sebenarnya tidak bisa hanya dilihat dari informasi wilayah pembuatannya, Kawula Muda.
Proses pembuatan iPhone yang rata-rata dirakit di China, bukan berarti iPhone palsu. Di lihat dari contoh iPhone yang dibeli dari akun base Twitter di atas tadi, ia membelinya lewat distributor resmi.