Warga Ohoi Maluku Tangisi Kepergian Mahasiswa KKN UGM, Simak Ceritanya!

Haru dan asyik banget dengar ceritanya, Kawula Muda!

Mahasiswa UGM melakukan KKN di Desa atau Ohoi Dian, Kecamatan Hoat Sorbay, Maluku Tenggara (TWITTER/naomisaostiram)
Tue, 23 Aug 2022


Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), membuat cerita yang tidak bisa dilupakan untuk mereka. Selesainya perjalanan KKN mereka di Maluku ternyata meninggalkan kesedihan oleh warga desa di tempat itu.

KKN yang dilakukan di Desa atau Ohoi Dian, Kecamatan Hoat Sorbay, Maluku Tenggara dibuat sedih dengan tangisan, karena para mahasiswa harus balik ke Jogja.

Hal ini karena warga desa menganggap mahasiswa KKN-PPM UGM ini disebut bersikap baik oleh orang-orang di sana.

Cerita ini dibagikan oleh akun Twitter @naomisaostiram. Dengan cuitan thread-nya, ia bercerita bagaimana pengalaman KKN di Desa Ohoi Dian.

"Suasananya jadi mellow, banyak yang nangis karena udah mau perpisahan. Salah satunya ini temenku pisah sama bocah bocah desa," cuitnya.

Perjalanan KKN yang penuh kesan

Di dalam thread itu diceritakan, awal mahasiswa datang ke Ohoi disambut meriah dengan penerimaan adat dan pemerintahan. Inilah yang membuat mahasiswa terkesima dengan warga.

Setelah sambutan, mereka dipisahkan ada yang di Ohoi Dian Darat dan di Ohoi Dian Pulau.

Kegiatan yang mahasiswa lakukan adalah pelaksaan vaksin di kedua warga Ohoi, pelaksanaan sosialisasi program KKN, dan proker besarnya adalah fasilitasi pembuatan dokumen kependudukan.

Sang mahasiswa menambahkan, banyak kejadian yang membuat dirinya senang melakukan KKN di sana.

"Jujur ada banyak banget hal-hakl kecil yang bikin happy tiap hari, anak kecil yang kalo aku lewat manggil 'Kak okta cantik sekali', naik pickup dan kemana-mana. Sunset belakang rumah, pergi ke Ohoi Dian Darat dan jalan kaki lewati Teluk Sorbay," kenangnya.

Puncak KKN adalah acara Festival Budaya dan Kuliner yang merupakan program kerja klaster Soshum.

Hari kepulangan tiba, para warga memberikan oleh-oleh untuk mahasiswa. Enggak tanggung-tanggung, hampir satu desa juga mengantar mahasiswa KKN ke bandara, Kawula Muda.

"KKN di sini merupakan keputusan impulsif terbaik yang pernah aku buat~ Mau kesini terbuai pesona alamnya but stayed for its people," katanya.

Berita Lainnya