YouTube dan Gmail Down, Ternyata Ini Penyebabnya!

Hai Kawula Muda, gak bisa buka YouTube dan gmail memang bikin gemes!

Ilustrasi aplikasi YouTube di telepon genggam. (FREEPIK)
Tue, 15 Dec 2020

Pada Senin (14/12/2020) petang, para pengguna mengeluhkan layanan Google, termasuk YouTube dan Gmail, yang down secara bersamaan. Bahkan tagar YouTubeDOWN pun langsung menjadi trending topic di Twitter.

Selain YouTube dan Gmail, layanan Google lainnya yang tumbang adalah Google Docs termasuk Google Sheets, Google Slifes, dan Google Form. Selain itu juga Google Classroom, Google Drive, hingga Google Meets.

Menurut laman Downdetector, sebesar 51 persen laporan terkait YouTube yang masuk adalah keluahan mengenai tidak bisa mengakses website, diikuti tidak bisa memuat video sebanyak 45 persen, sedangkan sisanya tidak bisa log-in.

Pada peta sebaran, terlihat banyak negara yang terkena dampaknya. Tak hanya Eropa, YouTube down juga dirasakan di sejumlah negara di Amerika Serikat, Australia, Jepang,, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.

Berkaitan dengan ruang penyimpanan dan alat otentifikasi

Mengutip CNBC Indonesia, juru bicara Google mengungkapkan bahwa YouTube dan Gmail serta layangan lainnya down disebabkan oleh kegagalan alat otentifikasi perusahaan. Alat tersebut yang mengatur cara pengguna masuk ke layanan yang dijalankan oleh Google dan developer pihak ketiga.

“Hari ini pada pukul 3.47 pagi (Pasific Time), Google mengalami gangguan sistem otentifikasi selama 45 menit karena masalh kuota penyimpanan internal,” ujar juru bicara Google, Selasa (15/12/2020).

Ia menambahkan, masalah sistem otentifikasi tersebut telah diselesaikan pada pukul 4.32 pagi (Pasific Time). Semua layanan sekarang telah dipulihkan.

“Kami mohon maaf kepada semua pengguna yang terpengaruh, dan kami akan melakukan peninjauan tindak lanjut secara menyeluruh untuk memastikan masalah ini tidak terulang di masa mendatang,” ujar dia lagi.

Juru bicara Google kemudian menambahkan, seharusnya alat internal perusahaan mengalokasikan ruang penyimpanan yang cukup ke layanan yang menangani otentifikasi. Namun, tampaknya tugas ini gagal dilakukan, yang berarti sistem mengalami crash.

Berita Lainnya