Dito Ariotedjo ingin perencanaannya harus matang dan tidak terlalu mepet waktunya.
Dito Ariotedjo selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) membuka suaranya mengenai batalnya Bali menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games 2023, yang akan dijadwalkan mulai pada bulan Agustus 2023 mendatang.
Sebelumnya pernyataan atas batalnya dan pengunduran Bali dilaporkan melalui akun resmi Instagram dan Website ANOC pada Selasa lalu (04/07/2023).
Menurut kabar yang beredar, alasan Bali mengundurkan diri sebagai tuan rumah World Beach Games 2023 karena anggaran dari pemerintah pusat tak kunjung turun yang membuat kurang adanya persiapan Bali sebagai tuan rumah.
Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh Dito Ariotedjo yang menjelaskan kurang kesiapan Bali sebagai Tuan Rumah karena perencanaan dan persiapan kurang matang.
“Pemerintah sedari awal dilaporkan akan menjadi tuan rumah, langsung meminta NOC Indonesia agar melakukan perencanaan dan persiapan seefektif dan efisien mungkin. Karena memang NOC Indonesia yang mengajukan Bali sebagai tuan rumah,” terang Dito.
“Namun memang dalam pelaksanaan event harus ada perencanaan yang matang sehingga kita bisa menjamu tamu dengan baik. Selain perencanaan memang ada beberapa isu lain yang muncul setelah batalnya FIFA World Cup U-20. Tapi untuk kemampuan finansial, bisa dilihat pemerintah selalu siap untuk memberangkatkan kontingen multievent dan juga tidak pernah telat dalam pemberian bonus atlet peraih medali,” pungkasnya.