Thibaut Courtois Kritik Keras UEFA Terkait Play Off Perebutan Juara 3 UEFA Nations League

Kiper Belgia, Thibaut Courtois ungkapkan kekesalannya terkait pertandingan play off juara ketiga di UEFA Nations League.

Thibaut Courtois. (Twitter/thibautcourtois)
Tue, 12 Oct 2021

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, memberi komentar terhadap UEFA mengenai jadwal pertandingan UEFA Nations. Kompetisi ini sebenarnya sudah mendapat kritikan dari fans dan pemain sejak pertama kali digelar di 2018 lalu.

Pada gelaran 2020/2021, Timnas Belgia berhasil mencapai 4 besar setelah kalah oleh Prancis di semifinal. Kemudian, skuad Roberto Martinez harus kembali bertanding melawan Italia untuk menentukan juara tiga.

Menurut Courtois, pertandingan tambahan ini hanya menambah kepadatan jadwal di akhir tahun 2021 ini.

"Permainan ini hanya permainan uang, kami harus jujur tentang itu," kata Courtois.

“Kami hanya memainkannya karena untuk UEFA itu adalah uang ekstra dan ini adalah permainan ekstra di TV."

“Oke, bagi kami ini adalah pertandingan yang bagus karena melawan Italia dan untuk Italia ini adalah pertandingan yang bagus karena melawan Belgia, tetapi lihat seberapa banyak kedua tim mengubah pemain mereka."

“Jika kami berdua berada di final, akan ada pemain lain yang bermain,” pungkasnya.

Penyerang Belgia, Eden Hazard dan Romelu Lukaku menjadi salah satu pemain yang absen pada laga melawan Italia. Di pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Italia itu, banyak pemain yang mengalami masalah otot.

"Ini hanya menunjukkan bahwa kami terlalu banyak bermain," lanjut Courtois. 

“Tahun depan kami memiliki Piala Dunia pada bulan November, kami mungkin harus bermain sampai tahap akhir Juni lagi. Kami akan cedera dan tidak ada yang peduli dengan para pemain lagi."

Sementara UEFA sendiri menyanggah tudingan penambahan jadwal bertanding untuk menambah pemasukan.

“UEFA Nations League dimaksudkan untuk mendukung sepak bola tim nasional dengan pertandingan yang bermakna, seimbang dan menarik di semua level, yang sebenarnya terjadi karena semua tim memiliki tujuan yang ingin dicapai dalam kompetisi."

"UEFA tidak menyimpan pendapatan apa pun dari Liga Bangsa-Bangsa, yang sepenuhnya didistribusikan kembali ke asosiasi nasionalnya. Pendapatan ini mendanai organisasi dan promosi sepak bola di seluruh Eropa."

Berita Lainnya