Akun ‘Menfess’ dan ‘Base’ Twitter Terancam Hilang Akibat Kebijakan Terbaru

Kalo menurut lo gimana, Kawula Muda?

Media sosial Twitter (UNSPLASH)
Tue, 07 Feb 2023


Media sosial Twitter berencana untuk menghentikan layanan API secara gratis untuk bot tertentu seperti akun Menfess dan Base. Adapun mereka yang dapat mengakses layanan tersebut secara gratis adalah bot dengan ‘konten yang baik’. 

“Menanggapi umpan balik, Twitter akan mengaktifkan API ringan dan hanya tulis untuk bot yang menyediakan konten bagus yang gratis,” cuit Elon Musk lewat akun Twitternya.


Mengutip laman resmi Twitter, API (Application Programming Interface) merupakan cara program kerja komputer yang ‘berbicara’ satu sama lain untuk menyajikan informasi. 

Karena itulah, API memungkinkan para pengguna untuk membangun perangkat lunak yang terintegrasi dengan Twitter. Salah satu bentuk nyata dari pemanfaatan API adalah akun bot, misalnya ‘base’ serta ‘menfess’.  

Sayangnya, pengumuman terbaru dari bos Tesla tersebut belum menginformasikan seperti apa indikator ‘konten baik’ yang dimaksud.. Karena itulah, masih ada kemungkinan akun-akun seperti ‘auto menfess’ hingga ‘base’ yang tersebar di Twitter terancam punah, Kawula Muda!

Ilustrasi Twitter (UNSPLASH)

 

Sebelumnya, Twitter Development dan Elon Musk menyatakan akan menghapus API secara gratis untuk seluruh layanan. Hal ini pun diverifikasi oleh pemilik media sosial berwarna biru tersebut, Elon Musk serta akun Twitter Developer. 

“Mulai 9 Februari, kami tidak lagi menyediakan akses gratis kepada API Twitter, baik versi V2 maupun V 1.1. Sebagai gantinya, tingkat dasar berbayar akan tersedia,” demikian pengumuman pada akun Twitter @TwitterDev. 



Dengan begitu, apabila pengguna Twitter masih ingin memanfaatkan API untuk membuat ‘bot’, maka harus membayar sejumlah biaya terlebih dahulu. Adapun Twitter belum memberi informasi lebih lanjut mengenai biaya serta bentuk layanan dari ‘tingkat dasar berbayar’ tersebut. 

“API gratis sedang disalahgunakan dengan buruk oleh para penipu bot dan manipulator opini. Tidak ada proses verifikasi dan biaya, sehingga sangat mudah menggunakan 100 ribu bot untuk melakukan hal buruk,” cuit Musk seperti dikutip Prambors pada Selasa (07/02/2023). 

Sementara itu, Indonesia merupakan pengguna terbesar keempat Twitter di dunia. Dengan total 21,2 juta pengguna, banyak pula masyarakat yang memanfaatkan layanan API untuk membuat bot. 

Karena itulah, akun-akun bot dari berbagai kategori sudah lazim ditemui pengguna di Twitter. Misalnya saja akun menfess base K-Pop, pekerjaan, hingga pengalaman sehari-hari. 

Berita Lainnya