China Kembangkan Alat Ciuman Virtual untuk Pasangan LDR

Pasangan jarak jauh mana suaranya nih, Kawula Muda?

Ilustrasi seseorang yang tengah melakukan ciuman jarak jauh dengan 'Kissing Tools' (ABC7)
Mon, 06 Mar 2023


Pemuda asal China membuat teknologi ciuman bagi pasangan jarak jauh. Lewat teknologi tersebut, seseorang diklaim dapat merasakan ‘sensasi’ ciuman dengan meniru tekanan, gerakan, hingga suhu bibir pengguna. 

Alat tersebut pun diberi nama ‘Kissing Tools’. Dengan sensor, aktuator, hingga berbahan silikon, alat itu dapat meniru gaya hingga gerakan bibir pengguna. Tidak sampai soal rasa, alat tersebut juga disebut dapat mengirimkan suara yang dibuat pengguna saat berciuman loh, Kawula Muda!

Ilustrasi seseorang yang tengah menjalani LDR dan sedang melakukan panggilan video dengan sang kekasih (ISTOCK)

 

Mengutip berbagai sumber, teknologi tersebut awalnya diinovasikan oleh Jiang Zhongli ketika sedang menjalin hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR). Saat berkuliah, ia mengakui hanya berhubungan via telepon dengan sang kekasih. 

“Dari situlah inspirasi perangkat ini berasal,” tutur mahasiswa kampus di Provinsi Jiangsu, China Timur, tersebut mengutip Global Times pada Senin (06/03/2023). 

Untuk menggunakannya, lo harus terlebih dahulu mengunduh aplikasi ponsel dan memiliki alat yang berpasangan dengan sang kekasih. Kemudian, hubungkan alat Kissing Tools dengan aplikasi tersebut serta ponsel lo. 

Setelah memberi ‘ciuman’ lewat Kissing Tools, alat tersebut akan mengirimkan ‘sensasi’ rasa dan suara kepada alat yang terhubung milik kekasih lo, kawula Muda! 

Cara menggunakan alat ciuman jarak jauh (INDOZONE)

 

Hal ini pun dinilai efektif bagi pasangan yang saling menelepon satu sama lain dan ingin mengirimkan kecupan yang lebih terasa realistis. 

Kini, Kissing Tools telah tersedia di platform e-commerce China, Taobao, dan dijual dengan harga 550 Yuan (Rp 1,2 juta) untuk setiap pasang (dua alat). 

Tanggapan terkait alat tersebut pun ramai dibahas di media sosial Weibo, aplikasi semacam Twitter tetapi khusus untuk masyarakat di negeri tirai bambu tersebut.

Ada yang menyambut senang teknologi tersebut, tetapi ada pula yang merasa takut dengan Kissing Tools. Beberapa di antaranya menyebut alat tersebut ‘terlalu vulgar’ dan takut disalahgunakan oleh anak di bawah umur. 

Sementara itu, penemuan ini telah dipatenkan oleh Institut Kejuruan Teknologi Mekatronika Changzhou pada 2019. Adapun hak paten tersebut telah berakhir pada Januari 2023. Karena itu, Zhongli berharap seseorang yang tertarik dengan perangkat ini dapat mengembangkan dan menyempurnakan desainnya, Kawula Muda! 

Berita Lainnya