Harga Koin Shiba Inu Melonjak 238 Persen, Michael Burry Sebut Cryptocurrency Tidak Ada Gunanya

Kawula Muda, lo ikut investasi di crypto enggak, sih?

Michael Burry dibuatkan film "The Big Short". (GETTY IMAGES)
Tue, 12 Oct 2021

Kawula Muda, berinvestasi dengan mata uang digital belakangan ini semakin populer, karena mereka percaya cryptocurrency dapat memberikan keuntungan yang begitu besar.

Bahkan, cryptocurrency kini telah disahkan sebagai alat pembayaran oleh beberapa negara di dunia.

Salah satu koin yang populer adalah Shiba Inu (SHIB). Pasalnya, harga koin tersebut terpelesat jauh selama seminggu belakangan sejak CEO Tesla, Elon Musk, memberikan cuitannya melalui Twitter.

Namun, seorang investor terkenal, Michael Burry, menyanggah sikap orang-orang yang begitu tergiur dengan keuntungan tersebut. Ia mengatakan bahwa cryptocurrency "pointless" atau tidak ada gunanya.

Burry sendiri merupakan investor pertama yang meramalkan krisis subprime mortgage di Amerika Serikat antara 2007—2010, kemudian mendapat untung besar-besaran selama krisis keuangan.

Meningkatnya nilai SHIB sebanyak 235 persen tak membuat Burry luluh. "Hanya mengatakan, satu kuadriliun detik adalah sekitar 32 juta tahun," tulisnya. “Satu kuadriliun hari adalah 2,7 triliun tahun, atau sepanjang waktu, dari awal alam semesta, dikalikan dengan 71.000. Dengan kata lain, tidak ada gunanya," tambah Burry.

Ia mengatakan bahwa pemerintah kapan saja bisa menarik pesaing dari pasar mata uang. 

Pernyataan itu membuat pihak SHIB melalui situsnya mengatakan dengan yakin bahwa koin Shiba Inu hanya sebanyak 398,4 triliun koin yang beredar.

Kamu lagi mulai investasi apa, nih, Kawula Muda?

Berita Lainnya