Satu Truk Isi Kartu Grafis RTX30 Dirampok Saat Pengiriman Menuju California Selatan

Kawula Muda, gokil juga nih yang nyuri!

Graphics cards NVIDIA RTX 30. (Dok. NVIDIA)
Fri, 05 Nov 2021

Kawula Muda, permintaan akan kartu grafis (graphics cards) yang sangat tinggi serta krisis global microchip menjadi salah dua alasan mengapa graphics cards kini dijual mahal di pasaran.

Pasalnya, graphics cards dicari oleh orang-orang, karena mampu memberikan performa yang sangat signifikan bagi pengguna PC. 

Ditambah lagi dengan meningkatnya penambangan cryptocurrency yang memperkeruh suasana, sampai-sampai generasi graphic cards yang sudah kuno pun ikut dijual berkali-kali lipat.

Berita mengejutkan datang dari forum EVGA, di mana manajer produk Jacob Freeman mengabarkan telah terjadi pencurian graphics cards seri GeForce RTX 30 pada Oktober akhir lalu, seperti yang dikutip dari HYPEBEAST.

Aksi pencurian itu terjadi pada saat pengiriman graphics cards menggunakan truk dari San Francisco menuju pusat distribusi California Selatan.

Belum ada informasi berapa banyak GPU yang dicuri. Namun, Freeman tidak kaget kasus pencurian tersebut terjadi melihat kebutuhan kartu tersebut sangatlah meningkat. Bahkan, masing-masingnya dijual dengan harga kisaran US$330 (Rp4,7 juta) hingga US$1.960 (Rp28,1 juta).

Freeman pun menekankan bahwa di bawah undang-undang negara bagian dan Federal, membeli, menerima, menyembunyikan, menjual, dan menyimpan barang curian merupakan tindakan pelanggaran perdata dan pidana.

Adapun EVGA tidak akan menghormati pendaftaran produk dan garansi atau klaim upgrade untuk mereka.

Perusahaan juga berharap mereka yang mendapatkan informasi terkait perampokan atau pencurian dapat menghubungi ke stopRTX30theft@evga.com.

Semoga bisa segera ketahuan siapa pelakunya, ya, Kawula Muda!

Berita Lainnya