3 Film Indonesia Bakal Diputar di Busan International Film Festival 2022, Ada “Pengabdi Setan 2”

Kawula Muda, ada film karya sutradara Kimo Stamboel juga nih yang lolos!

Film Pengabdi Setan 2. (TWITTER)
Thu, 08 Sep 2022


Busan International Film Festival (BIFF) 2022 telah resmi merilis daftar film dan limited series yang bakal diputar di ajang tersebut. Dari daftar yang dirilis, 3 di antaranya adalah film karya sineas Indonesia.

Busan International Film Festival 2022 rencananya akan berlangsung pada 5-14 Oktober 2022. Ini merupakan perhelatan langsung pertama festival tersebut setelah pandemi Covid-19.

Salah satu festival film terbesar di Asia itu akan menampilkan 243 film dari 71 negara. Hasil seleksi 2022 akan ditayangkan di tujuh bioskop di Busan, termasuk Busan Cinema Center, yang menjadi venue utama penyelenggaraan BIFF 2022.

Film drama asal Iran yang berjudul Scent of Wind karya Hadi Mohaghegh akan menjadi film pembuka BIFF tahun ini. Sementara, sebagai penutup akan disuguhkan film karya sutradara Jepang Kei Ishikawa berjudul A Man.

Berikut ini adalah 3 film Indonesia yang bakal diputar di perhelatan Busan International Film Festival (BIFF) 2022:

Before, Now, & Then (Nana)

Before, Now, & Then (Nana) merupakan karya terbaru sutradara Kamila Andini yang masuk dalam A Window on Asian Cinema. Film ini telah ditayangkan di Indonesia pada 12 Februari 2022.

Before, Now, & Then merupakan film berbahasa Sunda yang diangkat berdasarkan kisah hidup Raden Nana Sunani dan diadaptasi dari penggalan novel berjudul Jais Darga Namaku karya Ahda Imran.

Film yang diperankan oleh Happy Salma, Laura Basuki, Arswendi Bening, Rieke Diah Pitaloka, dan Ibnu Jamil ini bercerita tentang perjuangan seorang wanita untuk melawan trauma perang serta membebaskan dirinya dari dikte sosial patriarki di masa itu.

Sebelumnya, film ini dilaporkan berhasil mendapatkan penghargaan di Brussels International Film Festival (BRIFF) untuk kategori JURY PRIZE International Competition.

“International Competition adalah program utama dalam festival ini yang memutarkan film-film box office di masa depan yang datang melalui festival penjuru dunia seperti Cannes, Venice, dan Berlin, serta diputar untuk pertama kalinya di Belgia,” seperti yang dibagikan oleh Kamila Andini melalui akun Instagram-nya beberapa waktu lalu.

Satan Slave: Communion (Pengabdi Setan 2)

Adegan Rini (Tara Basro) menunggu angkutan umum (YouTube/Rapi Film)

 

Film karya sutradara Joko Anwar ini masuk dalam Midnight Passion bersama dengan 3 film horror lainnya asal Amerika Serikat. Film yang mulai ditayangkan pada 4 Agustus 2022 di bioskop Indonesia ini menyuguhkan kelanjutan cerita dari Rini dan keluarganya yang terus diteror setelah pindah ke sebuah rumah susun. Selain Tara Basro, film ini juga dibintangi oleh Bront Palarae, Ayu Laksmi, Endy Arfian, dan banyak lain lainnya.

Selain di Indonesia, film Pengabdi Setan 2 berhasil menggebrak bioskop Malaysia. Film ini memecahkan rekor sebagai film Indonesia dengan pembukaan terbesar di Negeri Jiran tersebut. Film ini kabarnya berhasil meraup lebih dari 500 ribu ringgit atau sekitar Rp 1,6 miliar.

Blood Curse (Teluh Darah)

Film karya Kimo Stamboel ini masuk dalam daftar On Screen yang didedikasikan untuk menampilkan konten-konten terpilih yang dikembangkan untuk layanan streaming. Di BIFF tahun ini, On Screen akan diperuntukkan bagi penonton terbatas pada 6-7 Oktober 2022.

Film yang ditayangkan di bioskop Indonesia pada 20 Januari 2022 ini berkisah tentang seorang wanita muda bernama Wulan yang pandangannya tentang dunia menjadi terbalik setelah menyaksikan keluarganya menjadi target serangan ilmu hitam. Wulan kemudian bertekad untuk mencari tahu pelaku serangan itu. Film ini dibintangi oleh Deva Mahendra dan Mikha Tambayong.

Berita Lainnya