Siapa yang dateng 3 hari?
Festival musik We The Fest (WTF) kembali digelar tahun ini. Berlangsung pada 23 hingga 25 September, WTF 2022 diselenggarakan di GBK Sports Complex Senayan.
Berbagai musisi nasional maupun internasional pun turut meramaikan panggung festival musik tersebut. Pada hari pertama penyelenggaraan, terdapat penampilan dari Afgan, Danilla, Petra Sihombing, Pamungkas, Beabadoobee, Pink Sweats, Big Riders, hingga Jackson Wang!
Lantas, bagaimana keseruan hari pertama WTF 2022? Berikut pengalaman tim Prambors Radio di festival musik tersebut ya, Kawula Muda!
Pada sekitar pukul 6 sore, wilayah Senayan diguyur hujan yang cukup lebat. Padahal, Afgan diketahui tengah tampil di panggung utama We The Fest 2022. Namun, rupanya hujan tersebut gak menyurutkan semangat para penonton, loh!
“Ada bawa jas hujan sih, jadi tetap mau di sini, nonton Afgan,” tutur Dita, salah satu pengunjung We The Fest 2022 saat diwawancarai tim Prambors pada Jumat (23/09/2022).
We The Fest rupanya memiliki sisi sentimental bagi Pamungkas. Setelah menyanyikan “One Only”, ia pun menceritakan sejarah We The Fest yang memiliki pengaruh besar baginya dalam bermusik.
“Saya ingat tahun 2018, We The Fest yang membuat saya mengeluarkan album Walk The Talk. Thank You Very Much,” tutur Pamungkas. Ia pun mengakui bahwa WTF merupakan tempat ia belajar sebagai seorang musisi.
Beberapa musisi pun membawa ‘tamu’-nya ke atas panggung saat mereka tampil. Pada saat tampil, Pamungkas pun mengajak RL Strings, seorang pemain biola yang mengiringinya menyanyikan lagu cinta “One Only”.
Selain itu, ada pula Ardhito Pramono yang mengundang Kynya Raz untuk “Cigarettes of Ours” serta Pink Sweat$ bersama Rahmania Astrini untuk “Pink City”.
Musisi asal Filipina ini akui nyaman dengan Indonesia. Hal itu mengingat kondisi cuaca yang mirip antara Indonesia dengan Filipina.
Di atas panggung, musisi ini pun menampilkan berbagai lagu-lagu hits-nya. Sebut saja “Worth It”, “Together”, “Care”, “He Gets Me So High”, hingga “Coffee”.
Dengan gitar akustiknya, Bea tampil energik dan melompat-lompat. Aksi panggungnya yang bersemangat tersebut pun turut memotivasi penonton untuk juga melompat selama penampilan musisi ini.
Tampil dengan jumpsuit bermotif bulat dan berwarna pink, musisi yang satu ini animasi latar musisi ini juga kerap diwarnai dengan warna pink.
Sementara itu, Pink Sweat$ juga menunjukkan kebolehannya dalam bermain drum. Pada salah satu kesempatan, ia berudel dengan drummer pengiringnya usai menyanyikan “Honesty”.
Dengan tata visual panggung hingga koreografi yang memukau, penampilan Jackson Wang terus mendapat teriakan histeris dari penonton. Musisi asal China ini pun membawakan berbagai lagi, mulai dari “All The Way”, “Go Ghost”, “Come Alive”, “Champagne Cool”, hingga “Blue”.
“Jakarta, ya ampun, Saya cinta kamu!” tutur Jackson Wang dalam Bahasa Indonesia dan disambut teriakan, “kami cinta kamu juga” dari penonton. Ia pun menyebut bagaimana Jakarta membuatnya ingin tinggal lebih lama untuk jalan-jalan.