Diserang karena Unggah Video Anti-vaksin, Letitia Wright Hapus Akun Media Sosial

Hai Kawula Muda, untuk urusan Covid-19 sebaiknya ikuti yang lebih berkompeten di bidangnya saja ya.

Aktris Hollywood, Letitia Wright. (INSTAGRAM/BLACK PANTHER)
Mon, 07 Dec 2020

Bintang Black Panther, Letitia Wright, menghapus dua akun media sosialnya usai mendapat serangan dari warganet beberapa waktu lalu.

Hal itu berawal ketika aktris berkebangsaan Inggris tersebut mengunggah tautan video YouTube yang mempertanyakan keamanan vaksin Covid-19

Video yang berasal dari saluran On the Table itu berisi tentang seorang presenter yang menjelaskan tentang kemanjuran vaksin, bahayanya jika dikonsumsi, dan asal usul bahan vaksin.

“Saya tidak memahami vaksin secara medis, tetapi saya selalu merasa sedikit skeptis tentang itu,” kata pembawa acara, Tomi Arayomi, di awal video.

Di bawah video juga tertulis deskripsi yang mengungkapkan, “malam ini saya akan membicarakan tentang Luciferase, bahan yang diduga ditambahkan ke dalam vaksin Covid-19 untuk mendeteksi mereka yang belum mengonsumsinya. Luciferase, dinamai penciptanya berdasarkan nama Lucifer???”

Lucifer adalah lambang kejahatan dalam agama Kristen atau yang di banyak budaya dikenal sebagai iblis.

Sementara itu, Luciferase adalah nama enzim photoluminescent yang bersinar saat terkena cahaya dengan panjang gelombang tertentu.

Kemudian banyak pertanyaan dan pernyataan lain dari Tomi yang intinya mempertanyakan tentang kandungan vaksin Covid-19.

Minta maaf dan hapus akun

Letitia Wright sebagai Princess Shuri di film Black Panther. (INSTAGRAM/BLACK PANTHER)

 

Pemeran Princess Shuri tersebut mendapat serangan dari banyak orang yang menilainya telah menyebarkan informasi keliru tentang vaksin, tidak lama setelah mengunggah video tersebut ke Twitter dengan emoji tangan berdoa.

Ia lantas membantah dengan berkata bahwa ia tidak menentang vaksin, tetapi menurut dia penting untuk mempertanyakan.

Beberapa jam setelah perseteruan dengan para pengguna Twitter, Letitia kembali mengunggah tulisan serta menghapus unggahan video yang membuat kegaduhan tersebut.

“Saya tidak bermaksud menyakiti siapa pun. Saya hanya berniat untuk meningkatkan kewaspadaan saya terkait kandungan vaksin dan apa yang mungkin akan kita masukkan ke dalam tubuh kita. Tidak ada alasan lain,” tulis Letitia.  

Kemudian, secara diam-diam, Letitia Wright menghapus akun sosial media Twitter dan Instagram miliknya. 

Letitia Wright sebagai Princess Shuri di Black Panther. (INSTAGRAM/BLACK PANTHER)

 

Vaksin sudah mulai didistribusikan

Dilansir NME, pada awal minggu ini, tepatnya Selasa (8/12/2020), Inggris akan mulai mendistribusikan vaksin setelah disetujui oleh regulator The MHRA. 

Disebutkan, vaksin Pfizer/BionTech akan memberikan kekebalan hingga 95 persen terhadap vaksin jika diberikan dalam dua dosis.

Direktur medis NHS Inggris, Stephen Powis, mengatakan akan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menvaksinasi semua orang di Inggris. Ia menggambarkannya sebagai maraton, bukan lari cepat.

Petugas kesehatan, lansia di atas usia 80 tahun, dan pekerja rumahan perawatan diharapkan menjadi yang pertama menerima vaksin.

Sementara itu, vaksinasi telah dimulai di Rusia. Di Amerika Serikat, FDA sedang mempertimbangkan untuk menyetujui vaksin Pfizer minggu ini dan vaksin kedua yang dibuat Moderna pada Desember 2020.

Sedangkan di Indonesia, sebanyak 1,2 juta vaksin Sinovac baru saja tiba pada Minggu (6/12/2020) malam.

Berita Lainnya