Hari Ini Benyamin Sueb Jadi Google Doodle

Hai Kawula Muda, siapa tak kenal nama Benyamin Sueb, seniman besar asal Betawi?

Benyamin S jadi Google Doodle. (TANGKAPAN LAYAR GOOGLE)
Tue, 22 Sep 2020

Ada yang menarik pada tampilan laman pencarian Google hari ini, Selasa (22/9/2020). Laman terdepan Google dihiasi gambar doodle seorang tokoh terkenal Tanah Air, yaitu almarhum Benyamin Sueb.

Seniman besar tersebut digambarkan lengkap dengan maskot khas Betawi, ondel-ondel.

Dalam penjelasan resminya, Google menyebut bahwa doodle hari ini dibuat oleh seniman Indonesia, Isa Indra Permana, untuk mengenang mendiang Benyamin S, yang berprofesi sebagai aktor, komedian, penyanyi, penulis lagu, sutradara, penulis, dan juga seorang produser film.

Semasa hidupnya, Bang Ben telah memopulerkan budaya Betawi kepada masyarakat Indonesia dengan membintangi lebih dari 50 judul film dan menjadi komposer lebih dari 300 lagu asli karyanya. Itulah alasan mengapa Bang Ben menjadi Google Doodle.

Dua tahun Taman Benyamin Sueb

Dua tahun lalu, tepatnya pada 22 September 2018, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan Taman Benyamin Sueb, sebuah pusat budaya yang didedikasikan untuk menjunjung tinggi warisan budaya Betawi yang menjadi dedikasi Benyamin sepanjang hidupnya.

Di tempat ini terdapat sebuah museum yang menyimpan benda-benda koleksi peninggalan legenda budayawan Betawi tersebut. Benda-benda koleksi tersebut antara lain adalah foto-foto, pakaian, dan poster film.

Selanjutnya, bangunan yang dikelola Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta ini menjadi Pusat Kebudayaan Betawi yang bisa dimanfaatkan sebagai pusat kesenian warga.

Benyamin Sueb bersama para pemeran Sinetron Si Doel Anak Sekolahan. (INSTAGRAM/SI DOEL ANAK SEKOLAHAN)

 

Perjalanan karier Benyamin Sueb

Benyamin Sueb lahir pada 5 Maret 1929 di Jakarta. Dia pertama kali terjun ke dunia panggung hiburan pada 1950-an sebagai anggota dari Melody Boys, sebuah band yang gaungnya sampai tingkat internasional.

Benyamin kemudian mengandalkan idiom musik Betawi yang lebih tradisional namun segar untuk menulis lagu-lagu hitsnya, seperti Nonton Bioskop dan Hujan Grimis. Bang Ben juga membantu merevitalisasi gaya gambang kromong melalui lagu-lagu kesayangan seperti Ondel-ondel.

Melihat perjalanannya, karier akting Benyamin dimulai pada awal 1970-an. Melalui gaya komedianya yang khas, dia mendapatkan pujian karena berhasil melukiskan budaya Betawi yang lebih akurat.

Prestasinya di layar lebar antara lain menjadi aktor terbaik Festival Piala Citra dari film Intan Berduri (1972) dan Si Doel Anak Modern (1976).

Karya terakhirnya di dunia akting adalah menjadi Babe Sabeni di sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang tayang pada 1994 sampai 2006.

Benyamin mendirikan Bens Radio pada 1990, yang merupakan satu-satunya stasiun radio di Indonesia yang didedikasikan untuk Betawi. Hingga saat ini, Radio Ben masih terus memainkan musik-musik Benyamin.

Bens Radio, satu-satunya radio di Indonesia yang mengangkat budaya Betawi. (INSTAGRAM/BENS RADIO 106.2 FM)

 

Berita Lainnya