Chris Martin Vokalis Coldplay Mengidap Synaesthesia, Bisa Mendengar Warna

Jarang banget ada orang yang mengidap ini, loh Kawula Muda.

Chris Martin vokalis Coldplay mengidap penyakit Synaesthesia, bisa mendengar suara warna (GOOD MORNING AMERICA)
Mon, 15 May 2023

Kawula Muda, ada fakta menarik tentang salah satu member dari band Coldplay, yakni Chris Martin. Sang vokalis ternyata mengidap penyakit Synaesthesia yaitu bisa mendengar warna!

Chris Martin mengatakan, penyakit ini sering hadir secara tiba-tiba di benaknya. Dia menyebut bahwa penyakit Synaesthesia adalah hal yang wajar sebagai penyanyi.

"Menurut aku itu bukan hal yang aneh bagi penulis lagu," katanya mengutip Song Facts, Senin (15/05/2023).

Chris Martin vokalis Coldplay mengidap penyakit Synaesthesia, bisa mendengar suara warna (YAHOO LIFE UK)

 

Synaesthesia yang dialami Chris pernah terjadi ketika menulis sebuah lagu baru. Misalnya, ketika ia sudah memutuskan tema warna dalam album baru, tiba-tiba saja muncul warna lain dalam benaknya.

"Ketika aku memikirkan lagu atau album orang lain, sering kali sebuah warna muncul di benakku. Album terakhir yang kami buat seharusnya lebih berwarna perak dan biru, dua pola, malam yang tenang. Dengan (synaesthesia) ini, kami mencoba menggabungkan seluruh spektrum kami."

Selain Chris Martin, sejumlah musisi lain diketahui mengidap penyakit synaesthesia, Kawula Muda. Di antaranya Lorde, Billie Eilish, Pharrell Williams, dan John Mayer.

Lantas, penyakit synaesthesia ini apa ya, Kawula Muda? Simak di bawah, penjelasannya.

Mengenal Penyakit Synaesthesia yang Dialami Chris Martin

Synaesthesia adalah kondisi neurologis yang terjadi saat otak menerima informasi tertentu dan merangsang beberapa indra sekaligus. Kondisi ini bisa terjadi setelah dilahirkan, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat terjadi bersama dengan proses tumbuh kembang.

Dengan kata lain, kondisi neurologis menyebabkan otak mengolah data dalam bentuk beberapa indra sekaligus. Contohnya, ketika mendengarkan nada musik tertentu, mereka dapat memvisualisasi sebuah warna seperti warna merah atau bentuk seperti bentuk kotak dalam pikirannya.

Mengutip dari laman Halodoc, ada beberapa hal yang bisa memengaruhi munculnya synaesthesia untuk sementara, seperti penggunaan alkohol, penggunaan obat tertentu, dan pengonsumsian kafein yang berlebihan.

Akan tetapi, synaesthesia bukanlah gangguan kesehatan mental, ya Kawula Muda. Ini adalah penggambaran campuran dari beberapa indra yang membuat persepsi atau pengalaman baru.

Selain itu, synaesthesia tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan pada fisik, sehingga kondisi ini tidak memerlukan penanganan apapun. Bahkan, seorang bisa hidup normal serupa dengan yang lainnya tanpa kendala apapun.

Berita Lainnya