Demi Keamanan, TikTok Keluarkan Aturan Baru bagi Pengguna Berusia di Bawah 18 Tahun

Hai Kawula Muda, ada aturan baru nih dari TikTok.

Ilustrasi aktivitas merekam video menggunakan handphone. (FREEPIK)
Mon, 18 Jan 2021

Media sosial berbagi video pendek yang tengah populer, TikTok, baru saja merilis aturan baru bagi pengguna berusia di bawah 18 tahun. 

Aturan baru tersebut ditujukan untuk melindungi privasi para pengguna muda generasi Alfa atau Gen A.

Mengutip dari laman resmi TikTok, Sabtu (16/1/2021), Head of US Safety TikTok, Eric Han, mengatakan bahwa pihak TikTok percaya pentingnya memberi pengaturan dan kontrol privasi yang sesuai dengan usia mereka.

“Hari ini kami mengumumkan perubahan untuk pengguna di bawah usia 18 tahun yang bertujuan untuk mendorong standar yang lebih tinggi untuk privasi dan keamanan penggguna,” ujar Eric Han.

Eric menambahkan, layaknya kreativitas dan ekspresi, privasi pengguna TikTok juga bersifat pribadi. Hal itu karena sebagian besar pengguna TikTok merupakan anak berusia di bawah 18 tahun. Bahkan, sepertiga pengguna TikTok di Amerika Serikat berusia di bawah 14 tahun.

“Kami mengubah pengaturan privasi default untuk semua akun terdaftar berusia 13-15 tahun menjadi privat. Dengan akun TikTok privat, hanya seseorang yang disetujui pengguna sebagai pengikut yang dapat melihat melihat videonya,” ujar Eric.

Aplikasi layanan berbagi video, TikTok. (FREEPIK)

  

Pilih akun tampil publik atau tidak

Dengan aturan baru, TikTok berharap para pengguna berusia muda dapat memilih sendiri informasi tentang apa dan dengan siapa mereka ingin berbagi dan berinteraksi.

Pembaruan data keamanan ini juga akan membuat para pengguna berusia muda bisa memilih apakah mereka ingin membuka akun untuk tampilan publik atau tidak.

TikTok berharap dengan melibatkan mereka di awal perjalanan privasi para pengguna, dapat memungkinkan pengguna membuat keputusan secara sadar tentang privasi online mereka.

Opsi komentar diperketat

Selain pilihan tampil publik atau tidak untuk pengguna usia 13-15 tahun, TikTok juga memperketat opsi komentar.

Para pengguna nantinya bisa memilih opsi “Friends” atau “No One”. Pengaturan ini untuk mengatur siapa saja yang boleh mengomentari unggahan.

TikTok menghapus opsi “Everyone”, fitur yang mengizinkan semua orang termasuk buka teman bisa mengomentari unggahan.

Aturan Duet dan Stitch diubah

Kemudian TikTok juga mengubah pengaturan Duet dan Stitch. Nantinya, fitur terebut hanya akan tersedia untuk pengguna berusia 16 tahun atau lebih.

Dengan pembaruan itu, para pengguna tidak bisa lagi mengunduh video secara sembarangan. Hanya video yang dibuat oleh pengguna 16 tahun atau lebih saja yang bisa diunduh. Mereka juga bisa memilih untuk mengizinkan video yang mereka buat dapat diunduh atau tidak.

Bekerja sama dengan Lembaga Common Sense Networks

Diinformasikan juga, dalam merancang dan menetapkan kebijakan-kebijakan barunya ini, TikTok bekerja sama dengan Lembaga Common Sense Networks

“Melalui kemitraan kami dengan Common Sense Networks, kami berupaya memberi panduan tambahan tentang konten yang sesuai dengan pengguna yang masih menginjak usia di bawah 13 tahun. Kami berupaya terus menyajikan konten yang relevan, aman, dan menghibur,” jelas Eric.

Sementara melansir Thesun.co.uk, Kepala Keamanan Anak TikTok Eropa, Alexandra mengatakan, “Perubahan inovatif yang diumumkan hari ini menandai langkah selanjutnya dalam misi kami untuk memastikan TikTok adalah platform yang aman bagi semua penggua kami.”

“Kami tahu tidak ada garis finis dalam hal keamanan minor, dan itulah mengapa kami terus mengembangkan kebijakan kami dan berinvestasi dalam teknologi dan tim moderasi manusia kami, sehingga TikTok tetap menjadi tempat yang aman bagi semua pengguna kami untuk mengekspresikan kreativitas mereka.”

Berita Lainnya