“I Don’t Like Mondays” dan Sejarah Kelam di Baliknya

Hai Kawula Muda, kalian termasuk penganut istilah ini enggak nih?

Kisah tragis di balik istilah "I Don't Like Mondays". (EMADION)
Mon, 05 Sep 2022


Bagi sejumlah orang, mungkin termasuk Kawula Muda, Senin merupakan hari yang menyebalkan. Karena di hari awal pekan ini mereka kembali menjalankan aktivitas setelah menikmati libur di akhir pekan, terutama Minggu.

Sampai muncul sebuah istilah yang seolah mewakili situasi tersebut, yakni I Don’t Like Mondays atau I Hate Monday .

Namun, tahukah kalian kenapa istilah tersebut muncul? Ternyata ada sejarah panjang dan kelam di baliknya.

Lagu berlatar penembakan tragis

Istilah I Hate Monday atau I Don’t Like Monday populer setelah sebuah band asal Irlandia, Boomtown Rats,  membuat lagu berjudul I Don’t Like Monday.

Boomtown Rats memiliki sejumlah hits di Irlandia dan seluruh Inggris pada pertengahan 1970-an hingga awal 1980-an.

Band asal Irlandia, Boomtown Rats. (WIKIPEDIA)

  

Melansir dari Ultimateclassicrock.com, lagu mereka yang populer adalah I Don’t Like Monday. Lagu ini terinspirasi dari penembakan di sekolah yang dilakukan Brenda Spencer pada 29 Januari 1979.

Brenda Spencer yang berusia 16 tahun, pernah melakukan pencurian kecil serta perencanaan kekerasan, melepaskan tembakan dari dalam rumahnya ke siswa Sekolah Dasar San Diego Grover Cleveland yang ada di seberang jalan.

Ia menembakkan 30 butir amunisi dalam waktu 15 menit. Senjata api yang digunakan merupakan hadiah natal dari ayahnya.

Seorang reporter dari San Diego Tribune pun menghubungi Brenda melalui telepon. Mirisnya, sang remaja putri tersebut mengatakan kalau dirinya hanya melakukan hal yang membuat hatinya senang.

“Saya hanya melakukannya untuk bersenang-senang. Saya tidak suka hari Senin. Ini menghidupkan hari. Saya harus pergi sekarang. Saya menembak babi, saya pikir, dan saya ingin menembak. Lagi. Aku terlalu bersenang-senang,” tutur Brenda.

Lagu I Don’t Like Monday ciptaan Boomtown Rats dirilis 6 bulan setelah kejadian tersebut dan sempat menduduki peringkat 1 di Inggris Raya.



Berita Lainnya