Jualan Ayam Goreng Keliling, KFC di China Gunakan Food Truck Tanpa Sopir

Hai Kawula Muda, kira-kira kalau di Indonesia bakal sukses enggak ya?

KFC di China luncurkan mobil keliling tanpa sopir. (TWITTER/SHANGHAINEKO)
Tue, 24 Nov 2020

Pandemi Covid-19 yang masih terjadi membuat banyak pihak harus beradaptasi dengan kondisi, termasuk mempraktikkan jarak sosial dan memilih pembayaran dan pengiriman tanpa kontak sebanyak mungkin.

Sejumlah perusahaan pun mulai menciptakan inovasi, salah satunya seperti yang dilakukan oleh perusahaan makanan cepat saji KFC di China.

Restoran cepat saji yang terkenal akan ayam gorengnya ini turun ke jalan untuk berjualan menjajakan makanannya secara langsung kepada para pelanggan.

Uniknya, KFC tidak mengandalkan tenaga manusia, melainkan menggunakan sebuah kendaraan otonom atau tanpa sopir (self driving car) dengan memanfaatkan teknologi 5G.

Cara memanfaatkan

Melansir soyacincau, kendaraan canggih semacam foodtruck berukuran mini ini, terlihat tengah beroperasi di depan stasiun metro di pinggir kota Shanghai, China.

Untuk membeli makanan dari kendaraan ini, pengguna cukup memilih menu yang diinginkan melalui layar yang tersedia. Kemudian, proses pembayaran dilakukan dengan menggunakan kode QR yang telah tersedia.

Proses pemesanan di mobil otonom KFC. (TWITTER/SHANGHAINEKO)

 

Setelah kedua proses tadi dilakukan, otomatis makanan akan disajikan sesuai menu yang dipesan. Dengan demikian, pembeli dapat meminimalisasi terjadinya kontak dengan orang lain sebagai pencegahan penyebaran virus corona.

Kerja sama dengan produsen kendaraan kecil tanpa awak

Kendaraan otonom yang digunakan KFC tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Neolix, sebuah produsen kendaraan kecil tanpa awak.

Kendaraan buatan Neolix ini merupakan mobil otonom level empat, di mana sudah memiliki kemampuan untuk mengintervensi keadaan darurat. Teknologi pada level ini juga dapat bekerja optimal tanpa interaksi dengan manusia selama waktu berkendara.

Neolix juga membekali kendaraan yang masih beroperasi dalam lingkungan terbatas ini dengan dukungan sensor LIDAR dan GPS, yang memungkinkan kendaraan bisa mengenali dan menghindari rintangan di jarak. 

Jarak tempuh kendaraan otonom ini adalah sampai 100 kilometer dan dapat melaju dengan kecepatan 50 kilometer per jam.

Mobil otonom 5G diluncurkan KFC di China. (TWITTER/SHANGHAINEKO)

  

Tak hanya untuk berjualan

Menurut Forbes, Neolix menciptakan kendaraan otonom ini tak hanya untuk berjualan, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan patroli dan pengiriman barang secara otomatis. Bahkan, selama pandemi juga digunakan untuk melakukan desinfeksi di jalan raya.

Sementara itu, di Thailand, mobil otonom sudah dimanfaatkan oleh rumah sakit untuk mengirim obat-obatan dan peralatan medis.

Selain KFC, Neolix juga bekerja sama dengan Pizza Hut dengan menciptakan layanan restoran keliling.

Wah, kira-kira kapan bakal masuk Indonesia ya?

Berita Lainnya