Langkah Kecil Zero Waste yang Dapat Kamu Terapkan saat Pandemi

Semoga bisa diterapkan di hidup kamu juga ya, Kawula Muda!

Ilustrasi zero waste (UNSPLASH/Anna Oliinyk)
Mon, 07 Mar 2022


Kawula Muda, belakangan ini, banyak campaign pengurangan plastik yang diserukan. Poster penyu dan hewan laut lainnya yang hidup di laut bersih tanpa sampah-khususnya plastik-juga bertebaran di media sosial. 

Anak-anak, mahasiswa, hingga influencer sosial media pun mulai sadar dengan gaya hidup zero waste, salah satunya dengan tidak memakai sedotan plastik sekali pakai. Sebagai informasi, zero waste adalah gaya hidup yang mendorong penolakan, pengurangan, dan pendaur-ulangan sampah.

Namun, dalam menerapkan aksi zero waste, tidak selalu tentang kurangi plastik saja, loh! Banyak sekali langkah sederhana lainnya yang dapat kamu lakukan untuk membantu pemulihan bumi ini. Tim reporter Prambors telah merangkum tiga langkah kecil yang bisa kamu lakukan untuk mulai menerapkan gaya hidup zero waste walau dalam masa pandemi sekalipun. Check it out! 


Decrease your ‘fast fashion'

Fast fashion atau fesyen cepat adalah praktik produksi pakaian yang cepat agar dapat mengikuti tren fesyen terbaru. Hanya dibutuhkan 15 hari saja mulai dari ide hingga Tadaaaa!… ratusan pakaian sudah siap dipasarkan. Sayangnya, 60 persen bahan pakaian tersebut berbahan dasar polyester atau plastik. Hal ini pun menjadi masalah karena pakaian tersebut dapat melepaskan partikel mikroplastik ketika dicuci. Akibatnya, ekosistem laut pun tercemar. 

Kenyataannya, fast fashion sangat diminati oleh masyarakat, mengingat harganya yang murah dan koleksi yang selalu up-to-date. Saat pandemi pun, banyak sekali brand yang membanting harga pakaian mereka agar tetap dapat menarik minat konsumen. Akibatnya, banyak pula olshop alias online shop yang ikut memberikan diskon besar-besaran saat pandemi.

Begini, berbelanja memang boleh. Namun, Prambors sangat menyarankan Kawula Muda untuk bijak dalam berbelanja. Ada baiknya kamu membeli pakaian dengan pertimbangan matang. Mulai dari, apakah ini nyaman? Ini style-ku bukan ya? Apakah bahannya ramah lingkungan? dari pada membeli pakaian karena tergiur harga yang ‘murah’ ataupun keinginan untuk eksis semata. 


Mulai mengurangi konsumsi daging

Ilustrasi daging (UNSPLASH/Jose Ignacio Pompe)

 

Daging merupakan salah satu makanan favorit banyak orang. Tak heran, banyak orang yang rela merogoh kocek lebih dalam untuk menikmati daging all-you-can-eat. Akan tetapi, ada baiknya bagi kamu untuk mengurangi konsumsi daging dan memanfaatkan sayuran untuk pemenuhan nutrisi.

Selain dikerenakan sayuran yang lebih sehat dan kaya vitamin, mengurangi konsumsi daging juga merupakan salah satu penerapan zero waste, loh! Dilansir dari National Georaphic Indonesia, daging sapi merupakan penghasil emisi karbon paling besar (18%) yang melebihi emisi seluruh kendaraan bermotor di dunia. Emisi karbon dalam jumah besar mampu mengakibatkan perubahan iklim yang dapat semakin menghancurkan bumi kita.


Membeli barang yang betul-betul dibutuhkan


Ilustrasi sampah (UNSPLASH/Jilbert Ebrahimi)

 

Kawula Muda, saat ini, supermarket tidak lagi menggunakan kantong plastik. Jadi, apabila kita tidak membawa tote bag dari rumah, kita harus membeli tote bag di supermarket tersebut, atau terpaksa membawa belanjaan kita dengan tangan (well, agak berat ya kalo pake tangan). Sayangnya, sering kali tote bag yang dibeli tersebut malah ditaruh dipojokan rumah tanpa digunakan kembali. 

Coba bayangkan apabila setiap kali kamu ke supermarket, kamu selalu lupa membawa tote bag. Akibatnya, tote bag milikmu akan semakin bertamba dan menumpuk di pojokan rumahmu. Alih-alih membantu lingkungan, yang ada tote bag tersebut malah menjadi sampah. Oleh karena itu, ada baiknya untuk ingat membawa totebag ataupun peralatan zerowaste lainnya sebelum berpergian, misalnya sedotan stainless ataupun alat makan pribadi. Selain itu, tetaplah bijak dalam membeli barang, termasuk barang zero waste sekalipun. Coba pikirkan dahulu apa manfaat barang yang kamu beli dalam penggunaan jangka panjangnya. 

Well, there are a lot of things yang bisa kamu lakukan dalam melindungi bumi. Misalnya dengan memilah sampah, menggunakan kapas reusable, hingga mengurangi pemakaian kendaraan bermotor. Hopefully, Kawula Muda dapat mulai menerapkan langkah kecil menuju zero waste walaupun saat pandemi ini, agar bumi kita dapat bernapas lebih lega setiap harinya. Semangat! 

Berita Lainnya