Mau Sehat dan Kadar Kolesterol Terkendali? Tertawalah!

Hai Kawula Muda, ketawa itu memang bikin sehat!

Ilustrasi orang tertawa. (FREEPIK)
Wed, 14 Sep 2022


Pernah dengar dong istilah “tertawa itu sehat”? Nah, ternyata ini salah satu buktinya. Dijelaskan The Heart Foundation bekerja sama dengan Cedars Sinai, tertawa diketahui memiliki beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa, yang dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Hal itu karena tertawa memiliki efek yang mirip dengan latihan kardio. Selain itu, tertawa merupakan cara yang paling sederhana dan mudah untuk menurunkan kolesterol jahat.

"Tertawa membuat jantung Anda terpompa dan membakar jumlah kalori yang sama seperti berjalan. Belum lagi, menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik," jelas The Heart Foundation.

Sebuah studi dengan penderita diabetes yang memiliki kolesterol tinggi melihat efek positif ini saat mereka menguji peserta yang tertawa selama 30 menit per hari selama setahun. Pada akhir tahun, para peserta mengalami peningkatan kadar kolesterol baik sebesar 26 persen.

Tak hanya itu, tertawa juga mengurangi tingkat stres, membuka pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Studi University of Maryland Medical Center menemukan bahwa pembuluh darah melepaskan nitrat dioksida saat tertawa yang bertanggung jawab atas efek pelebaran tersebut.

Oksida nitrat juga terhubung untuk menurunkan peradangan dan mengurangi pembentukan plak di arteri. Hal itu merupakan kondisi di mana penumpukan kolesterol dan bahan lain di arteri yang dapat menyebabkan pembekuan darah.

Ilustrasi orang tertawa. (FREEPIK)

 

Sama dengan berolahraga

Demikian pula hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Loma Linda, seperti dilansir Zee News pada Desember 2010.

Penelitian yang melibatkan 14 relawan ini menemukan bahwa tertawa dapat menurunkan hormon stres, meningkatkan aktivitas kekebalan tubuh, dan menurunkan kolesterol dan tekanan darah seperti manfaat yang didapat setelah melakukan olahraga ringan.

Dalam penelitian tersebut, para relawan diminta untuk menonton video dengan durasi 20 menit setiap harinya.

Setelah 3 minggu, ditemukan produksi hormon ghrelin pada para relawan tersebut meningkat. Hormon tersebutlah yang dipercaya dapat memberikan begitu banyak manfaat bagi tubuh.

"Penelitian yang kami lakukan menemukan manfaat tertawa yang bekerja layaknya olahraga bagi tubuh manusia. Kami berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi para profesional di bidang kesehatan karena tertawa ternyata memberikan begitu banyak manfaat ," kata Dr Lee S. Berk, pakar psikoneuroimunologi di Loma Linda University.

Nah, dari semua penelitian tersebut, rasanya cukup ya untuk mendorong kita sering-sering tertawa. Tapi ingat, tertawanya jangan pas saat sendirian ya Kawula Muda.

Berita Lainnya