Mengapa Manusia Menciptakan Uang?

lo tim uang tunai ato uang via hp nih, Kawula Muda?

Ilustrasi uang kertas (UNSPLASH/JASON LEUNG)
Tue, 10 Jan 2023

Uang adalah hal esensial dalam hidup. Setiap hari, setiap transaksi ekonomi memerlukan uang agar dapat berjalan. 

Kini, penggunaan uang kertas memang telah mengalami penurunan. Mulai cukup banyak manusia, terutama anak muda, yang menggunakan ponsel mereka untuk melakukan pembayaran dengan uang elektronik alias cashless

Ilustrasi uang dari berbagai negara (UNSPLASH/CHRISTINE ROY)

 

Nah, uang elektronik tersebut merupakan bentuk perkembangan dari uang, Kawula Muda! Hal itu terlihat dengan tetap adanya nominal pada uang elektronik yang mencantumkan ‘harga’ suatu barang ataupun jasa suatu transaksi ekonomi. 

Namun, sejak kapan uang menjadi suatu alat pembayaran global? Serta, apakah sejak dahulu nominal uang sudah seperti yang kita kenal seperti saat ini? Mengapa uang sangat penting sehingga manusia perlu menciptakannya? Berikut penjelasannya, ya Kawula Muda!

Pada awalnya, manusia sebenarnya memiliki sistem barter untuk melakukan transaksi ‘pertukaran’ sebelum adanya uang. Contohnya, jika lo ingin mendapat beras, maka lo harus memberikan sayur.

Namun, belum ada sistem yang jelas untuk mengatur nilai dari beras dan sayur tersebut, kawula Muda! Karena itu, cukup sulit menghitung kesepakatan karena belum adanya sistem ekonomi yang terintegrasi.

Kesulitan lainnya yakni, manusia harus bertemu secara langsung dan membawa barangnya masing-masing. Misalnya seseorang ingin menukarkan daging sapi, maka ia harus membawa daging sapi yang sangat berat, Kawula Muda! 

Di sisi lain, sekali lagi, karena belum adanya sistem penilaian yang jelas, manusia tidak mengetahui seberapa banyak beras yang mereka bisa dapat dari sayur yang dibawa tersebut. Hal ini tentu menjadi hal yang menyulitkan bagi manusia kala itu. 

Karena itulah, manusia mulai meninggalkan sistem barter. Mereka mulai menciptakan uang komoditas yang telah memiliki nilai agar proses transaksi menjadi lebih mudah. 

Ilustrasi uang koin sebagai salah satu bentuk uang paling awal (UNSPLASH/ARSENY TOGULE)

 

Mengutip Ensiklopedia Britannica dan Detik, uang pertama yang diciptakan adalah berbentuk koin pada tahun 600 sebelum Masehi. Saat itu, uang dibuat dari electrum campuran perak dan emas Turki.

Koin yang telah selesai dibuat pun diberi cap berupa gambar. Hal itu untuk menandakan bahwa uang tersebut berasal dari Turki dan sah untuk digunakan. 

Setelah Turki, China mulai mendesain uang kertas pada abad pertama Masehi. Tepatnya pada masa Dinasti Tang. 

Kala itu, pasokan bahan baku logam mulia memang terbatas. Karena itu, mereka mulai menciptakan uang kertas dari bahan baku kulit kayu murbei. 

Setelahnya, uang kertas pun mulai berkembang. Banyak negara yang mulai menciptakan uang kertas hingga teknologi agar uang kertas tidak mudah dipalsukan. Bentuk uang ini masih banyak digunakan hingga sekarang. 

Ilustrasi seseorang yang sedang menghitung uang (UNSPLASH/ALEXANDER GREY)

 

Setelah uang kertas, mulai berkembang pula bentuk uang lainnya yang terintegrasi dengan nominal uang logam dan kertas. Sebut saja uang dalam bentuk kartu (debit dan kredit), uang elektronik berbasis server (seperti OVO, DANA, hingga GOPAY), hingga uang elektronik seperti E-Money. 

Dari segala jenis uang tersebut, mana yang paling sering lo gunakan, Kawula Muda?

Berita Lainnya