Ngerapel Tidur Seharian di Akhir Pekan, Oke Enggak Sih?

Hai Kawula Muda, akhir pekan jangan tidur melulu ya!

Foto ilustrasi. (FREEPIK)
Tue, 23 Aug 2022


Kualitas tidur sangat penting bagi kesehatan tubuh dan mental. Karenanya, durasi tidur yang tepat menjadi suatu keharusan. Sayangnya, di era persaingan kerja yang tinggi seperti sekarang, banyak Kawula Muda yang harus bekerja sampai melewati waktu tidur.

Akhirnya, banyak dari Kawula Muda pekerja keras ini yang memilih untuk menumpuk alias merapel waktu tidurnya di akhir pekan. Padahal, menurut peneliti dari University of Colorado Boulder, Amerika Serikat, perilaku seperti itu ternyata tidak sehat loh.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan beberapa tahun lalu, mereka membuat dua kelompok berisi orang-orang sehat dan mengurangi waktu tidur menjadi hanya lima jam dalam semalam. Ada 36 orang yang tergabung dalam penelitian tersebut dengan rata-rata usia partisipan adalah 18 sampai 39 tahun.

Selama dua minggu, mereka tinggal dalam sebuah laboratorium di mana asupan makanan, paparan cahaya dan waktu tidur dimonitor oleh para peneliti. Satu kelompok diminta mengurangi waktu tidur selama penelitian, sementara kelompok lain dipersilakan mengejar ketinggalan dan bermalas-malasan di akhir pekan.

Hasilnya, kedua kelompok lebih banyak makan saat malam, tambah gemuk, dan menunjukkan masalah metabolisme yang memburuk bila dibandingkan saat masa awal penelitian.

"Pada akhirnya, kami tidak melihat adanya keuntungan masalah metabolisme pada orang-orang yang tidur sepanjang akhir pekan," kata kepala penelitian, Chris Depner, peneliti dari University of Colorado Boulder.

Foto ilustrasi. (FREEPIK)

 

Mereka yang masuk kelompok tidur di akhir pekan juga mengalami perbaikan yang sangat kecil karena mereka mengurangi ngemil di malam hari, tapi manfaat tersebut hilang kala durasi tidur yang kurang kembali terjadi.

Bahkan pada beberapa masalah kesehatan, kelompok yang tidur di akhir pekan memiliki hasil yang lebih buruk. Misalnya, pada kelompok yang tidurnya dibatasi sensitivitas insulinnya menurun 13 persen.

Sedangkan kelompok yang tidur di akhir pekan, sensitivitas insulin memburuk antara 9 persen sampai 27 persen. Kelompok orang-orang yang diberi kesempatan untuk tidur di akhir pekan ternyata juga sulit untuk melakukannya dengan benar.

Pada akhirnya, kelompok tersebut hanya bisa tidur rata-rata 66 menit di akhir pekan. Jadi, alih-alih tidur dirapel di akhir pekan, lebih baik mengatur pola tidur dengan menjadwalkan waktu tidur dan bangun yang sama setiap harinya.

Selain itu, hindari konsumsi alkohol dan kafein menjelang waktu tidur. Berolahraga secara teratur dan mengatur tata letak kamar agar menjadi ruang yang nyaman juga sangat membantu untuk membenahi pola tidur ya, Kawula Muda.

Berita Lainnya