Pet Influencer, Hewan Peliharaan Jadi Selebriti Media Sosial

Hewan peliharaan lo berminat dijadiin pet influencer ga?

Kucing Pororo yang viral di TikTok (INSTAGRAM/lxx_pororo)
Wed, 01 Jun 2022

Belakang ini, media sosial Twitter dan TikTok dihebohkan dengan hilangnya kucing milik akun TikTok @cicichania96. 

Atas nama Pororo, kucing tersebut memang kerap terlihat tingkah imutnya di akun TikTok @cicichania96 tersebut. Biasanya, sang pemilik menjadikan Pororo model saat menjual pakaian maupun aksesori untuk kucing. 

@cicichania96 ❣️ #kucingkusayang #inipororo #pororopoby ♬ suara asli - Cici Chania

Pada 28 Mei 2022 lalu, hilangnya kucing berwarna putih oranye tersebut sempat membuat Pororo trending di Twitter. 

Tak hanya sang pemilik, pengguna media sosial lainnya pun turut ikut menyebarkan berita tersebut lewat media sosial masing-masing. Atas banyaknya bantuan orang-orang, Pororo pada akhirnya berhasil kembali kepada pemiliknya. 

Hal tersebut seolah mengabsahkan pengaruh sosial media yang sangat luas. Dengan satu unggahan saja, informasi hilangnya dan ditemukannya Pororo diketahui oleh banyak pengguna media sosial. 

Apa Itu Pet Influencer?

Karena memiliki pengaruh yang besar itulah, kini semakin berkembang padanan kata Pet Influencer. Pet influencer ditujukan untuk akun yang banyak mengunggah tingkah imut hewan peliharaan. Tak jarang, sang pemilik membuat akun sosial media khusus yang diperuntukkan untuk hewan peliharaan. 

Beberapa akun pun mengalami lonjakan pengikut dan terkenal di media sosial, mulai dari Instagram, Twitter, TikTok, hingga YouTube. Seperti selebgram, tak jarang Pet Influencer turut mendapat endorsement dari beberapa brand khusus hewan peliharaan.

Bagaimana Agar Pet Influencer dapat Sukses?

Sama seperti akun milik konten kreator pada umumnya, keberhasilan Pet Influencer sangat tergantung dengan tawaran konten yang ada. Karena itu, kelihaian pemilik hewan peliharaan tersebut untuk mengembangkan akun sangat berpengaruh. 

Tidak hanya berupa foto, akun Pet Influencer juga harus mampu ‘bercerita’. Entah berbentuk video maupun tulisan, yang terpenting adalah kualitas dan pesan konten yang berhasil disampaikan kepada para pengikut. 

Bagaimana? Lo tertarik jadiin hewan peliharaan lo sebagai Pet Influencer’ gak, Kawula Muda?

Berita Lainnya