Ternyata Stres Bisa Membuat Kita Lebih Disukai Orang Lain

Ternyata stres ada sisi positifnya juga ya Kawula Muda.

Ilustrasi stres (Freepik)
Tue, 21 Jun 2022


Manusia adalah makhluk unik di antara makhluk-makhluk lain yang ada di dunia. Manusia bisa berkomunikasi dengan menggunakan tanda-tanda yang coba ditunjukkan melalui gesture dan mimik wajah, oleh karenanya tak jarang sesama manusia, kita bisa menebak apa yang dirasakan seseorang lewat ekspresi wajahnya.

Baru-baru ini, sebuah penelitian yang dilansir dari The Conversation menemukan hasil yang mengejutkan bahwa semakin tinggi tingkat stres seseorang semakin banyak pula orang lain yang menganggapnya orang yang menyenangkan.

Ilustrasi stres (Freepik)

Dalam penelitian ini, beberapa orang diuji menggunakan presentasi dan tes matematika. Seperti yang sudah diperkirakan, beberapa peserta dalam ujian tersebut tampak menunjukkan sikap yang bisa dikategorikan bentuk dari stres.

Hasil ujian tersebut kemudian dipertontonkan kepada orang lain, terutama hasil rekaman peserta yang dianggap stres saat melakukan ujian. Orang-orang yang menonton rekaman tersebut lantas memberi tahu tentang seperti apa orang-orang ketika mereka stres dan apa yang orang pikirkan tentang mereka.

Menariknya, manusia dianggap cukup pandai untuk mengenali sikap-sikap orang lain saat sedang stres. Semakin stres seseorang, maka orang lain menganggap orang tersebut lebih stres dari aslinya, sebuah hubungan linier yang jelas.

Mengenai hasil riset tentang orang yang dinilai lebih stres dari aslinya, ternyata mereka adalah orang yang paling disukai. 

Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa sebagian besar manusia adalah spesies yang sangat kooperatif. Dengan empati kita tertarik pada mereka yang jujur terkait niat dan pikiran mereka. Tidak ada yang lebih jujur daripada mengatakan bahwa kita sedang lemah.

Pada penelitian lain, menunjukkan stres mungkin merupakan suatu hal yang baik yang harus diterima. Otak kita berevolusi untuk mengatasi tantangan di lingkungan, dan stres ringan memberikan tantangan yang sehat untuk menjaga pikiran kita tetap terstimulasi dengan baik.

Jujur dalam mengkomunikasikan stres juga suatu hal yang baik ya, Kawula Muda. Memendam perasaan enggak akan sehat untuk mental kita. Lagi pula semua orang suka dengan orang yang jujur. Benar kan?

Berita Lainnya