Aldwin Dinata Kemas Ulang Lagu Koes Plus Menjadi Lebih Segar

Kawula Muda, Aldwin Dinata remake lagu "Kembalilah" milik Koes Plus.

Aldwin Dinata, penyanyi Indonesia. (INSTAGRAM/ALDWIN DINATA)
Thu, 28 Jul 2022


Bagi penikmat musik lawas, lagu Kembalilah milik Koes Plus pasti sudah tidak asing lagi. 

Pada eranya, Tonny (kibor, gitar melodi), Yon (gitar pengiring), Yok (gitar bas), dan Murry (drum serta perkusi lain) adalah band besar. Hingga saat ini, karya mereka masih eksis, seperti Kisah Sedih di Hari Minggu, Bujangan, Diana dan yang lainnya.

Dan kini, Aldwin Dinata kembali menghadirkan lagu Kembalilah ke blantika musik Indonesia lewat single yang baru saja dirilis.

Remake Kembalilah ini menjadi bagian dari proyek album keluarga dalam rangka mengenang delapan tahun kepergian mendiang Murry Koes Plus yang digagas anak dan cucunya.

Sebagai penyanyi muda yang menikah dengan salah satu cucu Murry, Aldwin pun turut dilibatkan dalam album ini dan mendapat kesempatan untuk menyanyikan Kembalilah.

Lagu ini dipilih sendiri oleh Aldwin karena dinilai memiliki cerita tersendiri bagi pria 22 tahun ini.

“Saat mengerjakan lagu 'Kembalilah' untuk album keluarga Eyang Murry, tidak pernah terlintas di pikiran bahwa saya akan merilis lagu ini secara serius. Niatnya hanya ingin berkontribusi sebagai cucu-mantu untuk mengenang kepergian Eyang. Tapi, setelah mengerti maknanya, lagu ini terlalu bagus untuk sekadar iseng-iseng. Saya pun putuskan untuk merilisnya secara serius bersama label saya, Sony Music Indonesia. Untungnya, Sony Music memberi sambutan positif terhadap ide saya ini.”

Setelah mendengarkan hasilnya, keluarga dari Murry Koes Plus juga memberikan penilaian positif. Hal itu membuat semangat Aldwin Dinata bertambah.

“Saya bersyukur karena keluarga mendiang Eyang Murry memberi dukungan penuh untuk proyek single ini karena saya memberi semacam tribute,” katanya.

Aldwin Dinata tidak merasakan kesulitan yang besar dalam pengerjaan album ini, karena prosesnya juga dibantu oleh keluarga dari Murry.

“Saya dibantu anak-anak Eyang (Rico Murry, Riske Murry) dan cucu-cucu beliau yang lain (Ajeng, Nanda, Damas, Jojo, Ariel Tatum). Tidak lupa, ada juga Bang Acoy dari Rocker Kasarung yang turut membantu pembuatan aransemennya agar lebih bisa diterima di zaman sekarang,” tandas Aldwin.

Meski belum bertemu dengan satupun anggota Koes Plus, tapi Aldwin mendapat bantuan dan saran dari seluruh keluarga yang bercerita tentang makna Kembalilah. Liriknya yang pendek dan sederhana ternyata memiliki makna yang cukup dalam.

“Lagu ini menceritakan pengalaman beliau saat ditinggal oleh seseorang yang benar-benar beliau cintai sehingga membuat beliau tidak bisa menemukan kebahagiaan lagi sampai akhir hayatnya,” cerita Aldwin.

Melalui lagu ini, Aldwin ingin membangkitkan kenangan para penggemar Koes Plus yang rindu akan lagu Kembalilah.

“Ini salah satu lagu Koes Plus yang indah dengan lirik yang sangat bermakna. Saya berharap para pendengar Koes Plus dulu akan bisa bernostalgia dengan lagu ini meski dengan aransemen yang sedikit berbeda. Selain itu, saya ingin memperdengarkan dan mengenalkan karya Eyang Murry kepada anak-anak Gen Z agar mereka semakin menghargai musik Indonesia, baik yang pernah tenar di zaman dulu mau pun yang sering mereka dengarkan sekarang.”

Berita Lainnya