“Red” Jadi Album Taylor Swift Berikutnya yang Bakal Direkam Ulang

Kawula Muda, akan ada lagu yang berdurasi 10 menit.

Penyanyi Amerika Serikat, Taylor Swift. (INSTAGRAM/TAYLOR SWIFT)
Tue, 22 Jun 2021

Taylor Swift baru saja mengumumkan tentang album berikutnya yang akan ia proses rekam ulang. Melalui akun Twitter miliknya, bintang pop tersebut mengonfirmasi bahwa “Red” akan menjadi album berikutnya yang direkam ulang.

Taylor mengungkapkan bahwa rekaman ulang album yang dirilis pada 2012 tersebut akan berisikan 30 lagu dan rencananya bakal dirilis pada 19 November 2021. Taylor bahkan memberikan bocoran bahwa salah satu lagu dalam album terbaru nanti memiliki durasi 10 menit.

Dalam cuitannya di Twitter, Taylor juga menyertakan tulisan panjang yang menjelaskan tentang album “Red” yang bakal direkam ulang.

“Secara musikal dan lirik, Red menyerupai orang yang patah hati. Itu ada di mana-mana, mosaik perasaan tersakiti yang entah bagaimana semuanya cocok pada akhirnya. Senang, bebas, bingung, kesepian, hancur, euphoria, liar, dan tersiksa oleh kenangan masa lalu,” kata Taylor.

“Aku pergi ke studio dan bereksperimen dengan suara dan kolaborator yang berbeda. Dan aku tidak yakin apakah itu bisa menuangkan pikiranku ke dalam album ini, mendengar ribuan suara kalian menyanyikan kembali lirik untukku dalam solidaritas yang penuh gairah, atau apakah itu hanya sebuah waktu, tetapi ada sesuatu yang disembuhkan di sepanjang proses itu,” tulis Taylor lagi.

Taylor juga menjanjikan bahwa para penggemar akan merasakan semua perasaan itu dalam 30 lagu yang terdapat di album “Red” versi Taylor Swift nanti.

Taylor Swift membuat ulang semua albumnya hingga “Reputation” setelah hak atas rekaman tersebut dijual oleh mantan label rekaman yang manaunginya, tanpa seizinnya.

Pada April 2021, Taylor sempat membagikan versi rekaman ulang dari album keduanya, “Fearless (Taylor’s Version)”. Untuk album ini, ia mencoba membuat versi yang lebih baik dari album sebelumnya, “Fearless”.

“Dalam hal produksi, aku benar-benar ingin tetap sangat setia pada melodi awal yang aku inginkan untuk lagu-lagu ini. Kami menyimpan semua bagian yang sama, yang awalnya aku impikan untuk lagu-lagu ini. Tetapi, jika ada cara untuk meningkatkan kualitas pada bagian sonik, kami melakukannya,” ujar Taylor pada majalah People beberapa waktu lalu.

Berita Lainnya