Siapa yang setuju?
Taylor Swift diketahui tengah menjalani “The Eras Tour”, tur dunia Taylor Swift yang menandai kembalinya sang musisi ke panggung tur.
Tur dunia “The Eras Tour” Taylor Swift diketahui sukses menyita banyak perhatian, tidak hanya menjadi salah satu konser Taylor terpanjang yang pernah tercatat, yakni sejak 17 Maret hingga 9 Agustus nanti, banyak momen di mana Taylor Swift layak diperhitungkan dalam sejarah musik dunia.
Sebut saja video yang beredar di sosial media ketika ribuan Swifties (sebutan untuk penggemar Taylor Swift) yang tidak mendapatkan tiket pertunjukan di Lincoln Financial Field Philadelphia memadati area pertunjukan dan ikut menyanyikan lagu-lagu Taylor.
Video yang viral di sosial media kemudian memunculkan berbagai pendapat sekaligus pandangan, bahwa Taylor Swift disebut sebagai Michael Jackson atau The Beatles masa kini.
Para penggemar yang tidak bisa masuk ke dalam venue secara kompak menyanyikan salah satu lagu hit Taylor Swift, “We Are Never Getting Back Together” yang disebut mengingatkan banyak orang pada Beatlemania (sebutan untuk penggemar The Beatles) yang sering memenuhi tempat di mana band idola mereka berada.
Tidak hanya itu, salah satu komentar di Twitter juga menuliskan jika level penggemar Taylor Swift sudah sampai pada level Michael Jackson, Kawula Muda.
Diketahui, Michael Jackson yang merupakan King of Pop disebut setara dengan Taylor Swift. Hal ini bukan tidak mungkin, mengingat para penggemar fanatiknya sama-sama menoreh sejarah di era musik yang berbeda.
Sebelumnya, pada tahun 2019, Taylor Swift juga berhasil mengalahkan rekor kemenangan yang dipegang oleh Michael Jackson dalam gelaran American Music Awards (AMAs) 2019.
Taylor Swift sebagai Artist of the Decade mampu memborong 29 piala dalam gelaran tersebut, mengalahkan Michael Jackson yang secara total berhasil membawa pulang 24 piala.
Dengan pemecahan rekor Taylor Swift dan kemenangan bersejarahnya di AMAs, Taylor menjadi salah satu kekuatan di industri musik dunia saat ini yang diperhitungkan dalam sejarah musik.
Carole King, penyanyi sekaligus penulis musik bahkan memprediksi jika Taylor adalah sesuatu yang ‘the best is yet to come’.
Sebagai seorang penyanyi yang memulai penampilannya dengan memprotes seksisme di industri musik, kepopuleran Taylor saat ini sudah patut disandingkan dengan Michael Jackson, The Beatles, bahkan Elvis Presley.
Melalui album Evermore, Taylor juga pernah mencetak rekor dengan 51 minggu kumulatif posisi puncak Billboard di seluruh dunia, menyamai rekor Michael Jackson di posisi keempat. Hal ini berarti memasukkan nama Taylor Swift ke dalam 5 besar rekor terlama posisi puncak Billboard seluruh dunia, Kawula Muda. Sebagai catatan, daftar ini merupakan daftar pada tahun 2021, belum termasuk album Midnights Taylor Swift yang juga mencetak berbagai rekor pada perilisannya.
1. The Beatles (132 minggu)
2. Elvis Presley (67 minggu)
3. Garth Brooks (52 minggu)
4. Michael Jackson (51 minggu)
5. Taylor Swift (51 minggu)
Gimana menurut lo, Taylor sudah layak jadi The Next Queen of Pop belum?