Beras Mahal, Pj Bupati Flores Timur Imbau Warga Tak Makan Nasi tiap Jumat

Masih ada singkong, kentang, ubi, yakan?

Ilustrasi beras (UNPLASH)
Wed, 27 Sep 2023


Penjabat (Pj) Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi mengimbau kepada masyarakat Flores Timur untuk tidak memakan nasi setiap hari Jumat. Hal ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi yang terjadi akibat kenaikan harga beras di Flores.

Imbauan tersebut tertuang pada Surat Edaran Distan KP.521/610/IX/2023 tentang Gerakan 'Nona Sari Setia' atau No Nasi Satu Hari Sehat Bahagia dan Aman. 

Dilansir dari Detik (27/09/2023), imbauan Nona Sari Setia yang diterbitkan pada 21 September lalu ditujukan kepada pimpinan Organisasi Perangkat Desa (OPD), Camat, Kepala Desa/Lurah, serta Para Pimpinan BUMN dan BUMD di seluruh Kabupaten Flores Timur.

"Diimbau kepada seluruh masyarakat Flores Timur, pada setiap Jumat melakukan diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal dengan suatu gerakan kenyang tidak harus nasi," bunyi surat edaran tersebut.

Ilustrasi petani di sawah sedang menanam padi (UNSPLASH)

 

Flores Timur saat ini sedang mengalami kenaikan harga beras, Kawula Muda. Imbauan ini dimaksudkan untuk mengendalikan inflasi yang terjadi akibat dari kenaikan harga beras tersebut. 

"Nona Sari Setia juga untuk mengendalikan inflasi yang terjadi akibat kenaikan harga beras," kata Doris Rihi.

Program Nona Sari Setia juga bisa menjadi budaya gerakan tanpa nasi untuk mendorong ketersediaan pangan alternatif sumber karbohidrat lokal non beras.

Diharapkan gerakan ini untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, aktif, dan produktif melalui kecukupan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.

Di samping itu, warga Flores diketahui memang tidak menggantungkan makanan pokok mereka dengan nasi. Menurut anggota DPRD Flores Timur Fraksi PAN, Muhammad Ikram Ratutoli, warga Flores Timur memakan makanan dari apa yang mereka tanam. Jadi, imbauan ini dinilai kurang tepat bila dimaksudkan untuk mengendalikan inflasi kenaikan harga beras.

"Jadi, tidak makan nasi itu sudah menjadi hal yang lumrah bagi sebagian masyarakat. Bukan barang baru yang mesti diajarkan," kata Muhammad Ikram Ratutoli.

Sementara itu, cara lain yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Flores Timur adalah dengan menyalurkan 7,3 ton beras premium kepada warga yang berhak menerima beras bantuan dari Dinas Sosial Provinsi NTT yang bekerja sama dengan Bulog.

"Beras bantuan ini dari Dinas Sosial Provinsi NTT (Nusa Tenggara Timur) untuk penanganan kemiskinan ekstrem di Flores Timur," ujar Kepala Dinas Sosial Flores Timur, Benediktus B. Herin dikutip dari Detik (25/09/2023).

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Flores Timur juga menggelar operasi pasar, sebab harga bahan pokok kian naik dan berdampak kepada bahan pangan lainnya seperti rempah-rempah dan sayuran.

Rupanya, tak hanya beras yang harganya sedang melambung tinggi di Flores Timur, Kawula Muda.

Berita Lainnya